Sport
BJB Tandamata Trengginas di Laga Perdana Seri Dua, Bekuk Gresik Petrokimia 3-0
Tuan rumah Bandung BJB Tandamata tampil trengginas di laga perdana seri dua putaran dua Proliga 2020.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ari Nugroho
"Saat ini, memang Gresik Petrokimia kan berada di posisi paling bawah klasemen. Jadi, kalau bicara menang sudah pasti, tapi yang saya ingin, BJB ini solid. Nah, di permainan tadi belum kelihatan. Saya berharap pada match selanjutnya tim ini bisa makin solid terutama dalam menangani bola-bola cepat," ungkap Risco.
"Mereka (Gresik Petrokimia) kan junior semua. Makanya menang itu pasti, tapi belum tentu puas. Kalau dilihat kemampuannya kan memang jauh," tambahnya.
Risco mengaku, pihaknya akan terus mengevaluasi performa Aprilia Manganang dkk. Terutama dari sisi variasi serangan dengan tidak hanya mengandalkan poin dari Aprilia Manganang maupun Nikoleta Perovic.
"Di putaran pertama, kekurangan kita di receive dan itu sudah diperbaiki dengan hadirnya Dayse serta Berllian. Sekarang saya ingin permainan tim," tambah Risco.
Sementara itu, Niu Guogang, pelatih GJP, mengakui apa yang diungkapkan Risco karena tim besutannya memang bermaterikan pemain lokal yang masih muda.
"Jadi tidak dapat dipungkiri bahwa mereka (pemain) ini masih muda-muda. Selain itu, latihannya juga masih kurang dari putaran yang sebelumnya. Masih banyak yang harus diperbaiki, dari segi stamina, teknik, kerjasama hingga mental," ujar Niu Guogang, pelatih asal Tiongkok.
Selain itu, ia mengaku juga tak menyangka dengan atmosfer penonton pada pertandingan kali ini.
"Jadi saya ini kan baru beberapa bulan di Indonesia, saya kaget melihat antusiasme penonton seperti tadi. Semoga voli Indonesia bisa maju lagi sampai ke luar negeri," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)