Deretan Wisata Religi di Jogja yang Mampu Membuat Hati Anda Damai dan Tentram

Berwisata tak melulu bersenang-senang. Adapula jenis wisata religi yang membuat hati Anda tentram. Meski bukan menjadi pilihan utama para pelancong

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
travel.kompas
Gua Maria Tritis 

Pertama Anda akan melewati jalanan seperti hutan yang disebut sebagai Alas Gupit dan kemudian menuruni tebing yang curam dengan anak tangga yang telah disediakan.

Tak cukup sampai situ, Anda masih harus berjuang melewati jalanan yang sempit. Saat itu, persiapkan diri Anda untuk merayap dengan bantuan tongkat yang telah dikaitkan dengan pohon, tebing bahkan ranting pohon. 

Saat merayap di tebing, pengunjung sebaiknya tidak melihat ke bawah karena tebing itu nyaris tak tegak lurus dengan tinggi kurang lebih 400 meter dari permukaan laut.

Bawa barang-barang secukupnya untuk menyusuri Gua Langse. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa keberatan ketika menuju gua.

Sesampainya di gua, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan perkataan. Dengan begitu, alam yang masih murni di dalam gua tetap terjaga kelestariannya.

5. Gua Maria Tritis

Gua Maria Tritis
Gua Maria Tritis (travel.kompas)

Satu lagi tempat wisata religi untuk umat Katolik di Yogyakarta yakni Gua Maria Perantara Wahyu Tritis atau dikenal Gua Maria Tritis.

Perlu pengunjung ketahui untuk masuk ke dalam goa tersebut harus melewati jalur biasa dan kurang lebih Anda harus berjalan 20 menit atau dengan kedalaman 500 meter untuk sampai mulut gua. 

Sementara itu bagi peziara yang ingin melakukan jalan salip diwajibkan berjalan memutari bukit karst dengan 14 pemberhentian.

Selama menempuh perjalanan pengunjung akan disugguhkan dengan kisah perjalanan Yesus akan disalib.

Tepat pada spasi ke-12 terdapat tiga buah salib di bawah bukit yang melukiskan penyaliban Yesus bersama 2 orang lainnya.

Tak hanya itu, saat berjalan menuju gua pengunjung akan menikmati keindahan alam khas Gunungsewu yang terdiri dari perbukitan, kebun jati. 

Sesampainya di mulut gua, pengunjung akan melihat meja altar yang menghadap ke arah mulut gua. 

Patung Bunda Maria berada di sisi kanan agak menjorok kedalam.

Di samping kanannya terdapat kolam air yang dapat digunakan untuk mengambil air para peziarah. Suasana gua terasa tenang sebab letaknya yang jauh dari pemukiman warga. 

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved