Wabah Virus Corona

Cara Tradisional dan Ampuh Mencegah Virus Corona dengan Empon-empon

Ya, empon-empon atau rempah ternyata bisa menjadi penangkal ampuh virus corona atau COVID-19.

Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com | Amalia Nurul
Pedagang di Pasar Beringharjo menjual berbagai jenis empon-empon seperti jahe, kunyit, temulawak, hingga serai. Empon-empon itu ramai dibeli warga sejak merebaknya kasus Virus Corona 

Dengan konsumsi empon-empon yang menghasilkan curcumin, produksi sitokin yang bisa menyebabkan pengerusakan sel secara terus menerus akan terhenti.

"Jadi meskipun ada virusnya dalam tubuh, yang terinfeksi tidak akan apa-apa. Karena produksi sitokin itu tadi terhalang curcumin. Sebenarnya kan yang menyebabkan kerusakan bukan virusnya, tapi munculnya sitokin," jelas Prof Dr Nidom.

Ditanyai soal seberapa besar kadar empon-empon yang harus dikonsumsi untuk menangkal virus, Prof Dr Nidom belum memberikan penjelasan secara pasti.

"Kalau kadar empon-empon ini kan sesuai selera saja. Jangan dipaksakan makan terlalu banyak juga kalau tidak suka. Tapi empon-empon untuk vaksin yang sudah terjangkit kami masih dalam tahap penelitian," ujarnya.

Penjelasan Kontak Langsung yang Bisa Menularkan Virus Corona

Cara Mencegah Penularan Virus Corona dan Cara Mengenali Gejala Awal yang Muncul

 

Ia berharap, dengan dikonsumsinya empon-empon tersebut bisa menurunkan tingkat kematian akibat virus corona di dunia dan Indonesia khususnya.

Peneliti asal Surabaya berhasil menemukan penangkal virus corona dari bahan-bahan alami yang sering dikonsumsi masyarakat.

Penangkal tersebut berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dampak infeksi virus bisa berkurang.

Bahan alami yang bisa menjadi penangkal corona yakni empon-empon atau rempah. Bahan-bahan ini kerap kali menjadi bumbu dapur keluarga di Indonesia.

Prof Dr Chairul Anwar Nidom, peneliti yang berhasil merumuskan penangkal virus tersebut mengatakan, dalam proses penemuannya tidak memerlukan waktu cukup lama.

Sebelumnya, pada tahun 2006-2007 ia mengatakan pernah meneliti kasus infeksi virus flu burung yang memiliki dampak hampir sama seperti virus corona.

"Di tahun 2006-2007 lalu saya pernah meneliti soal infeksi virus flu burung. Cata kerja virus ini adalah meningkatkan produksi sitokin dalam tubuh. Sitokin itu yang menyebabkan kehancuran sel-sel," kata Prof Dr Nidom, Senin (2/3/2020).

Kenali Ciri-ciri Jika Seseorang Terinfeksi Virus Corona COVID-19

Menurutnya, infeksi virus corona bekerja hampir sama dengan virus flu burung, namun corona memproduksi sitokin yang lebih rendah dari flu burung.

Pada penelitian sebelumnya, Nidom menemukan bahwa zat aktif curcumin bisa menangkal infeksi virus tersebut.

Curcumin sendiri bisa ditemukan dalam empon-empon seperti jahe, kunyit, temulawak, serai, kayu manis dll.

"Kandungan curcumin di empon-empon ini ternyata sangat bagus. Tapi waktu itu saya tidak lanjutkan penelitian soal empon-empon karena harus membuat vaksin flu burungnya," ia memaparkan.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved