Kota Yogyakarta
RSUD Jogja Terima Pasien dengan Gejala Pneumonia Setelah Umrah
Dirut RSUD Jogja, Ariyudi Yunita mengatakan hari ini RSUD Jogja menerima pasien dengan gejala batuk, pilek, panas, dan sesak napas.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Beredar video di salah satu rumah sakit, dimana tiga petugas medis mengenakan pakaian khusus berwarna putih.
Ketiga petugas medis tersebut mengenakan masker berwarna putih dan mengenakan kecamata khususnya.
Dalam video tersebut ketiga petugas berusaha memindah pasein dari bed strecher satu ke bed strecher lain.
Nampak pula pasien menggenakan masker yang menutupi hidung dan mulut.
Diduga lokasi pengambilan video adalah RSUD Jogja.
• Pemkot Yogyakarta Lakukan Koordinasi Antisipasi Virus Korona
Menanggapi hal tersebut, Dirut RSUD Jogja, Ariyudi Yunita mengatakan hari ini RSUD Jogja menerima pasien dengan gejala batuk, pilek, panas, dan sesak napas.
Saat ditanya lebih lanjut, pasien tersebut rupanya baru saja menunaikan ibadah umrah.
"Tadi pagi ada pasien menuju IGD dengan keluhan batuk, pilek, panas, dan sesak napas. Dan pasien juga baru pulang umrah. Karena kami tahu pasien dari luar negeri, maka kita langsung ambil tindakan lebih lanjut,"katanya, Senin (02/03/2020).
Ia melanjutkan pasien langsung ditangani secara profesional dan mendapat perawatan medis yang tepat.
Pasien langsung dibawa ke ruang isolasi dan langsung foto rontgen.
• Siaga Virus Corona, Pemeriksaan di RSUP Dr Sardjito Sudah Ketat
"Kita punya ruang isolasi di dekat IGD. Jadi langsung kita bawa ke ruang isolasi, tidak di IGD. Setelah kita Rontgen, ternyata pasien mengalami gejala pneumonia. Kemudian kami langsung rujuk ke RSUP Dr Sardjito, karena Sardjito dan Panembahan Senopati yang menjadi rujukan (untuk virus Korona),"lanjutnya.
Ia mengungkapkan bahwa RSUD Jogja siap melayani masyarakat, sebab sarana dan prasarana sudah disiapkan.
Pihaknya pun selalu waspada terkait penyebaran virus Korona.
Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang namun senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan.
Masyarakat juga diminta untuk rajin mencuci tangan dengan sabun.
"Masyarakat harus menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan. Kurangi interaksi dengan binatang. Rajin cuci tangan. Kalau habis memang sesuatu jangan langsung memegang mata, hidung, dan mulut," tambahnya.(TRIBUNJOGJA.COM)