Update Banjir Bandang Magelang

BREAKING NEWS: Penanganan Pascabanjir Bandang di Magelang Fokus ke Pembersihan Material

Petugas gabungan fokus pada pembersihan material sampah atau pun lumpur yang dibawa banjir ke dalam permukiman warga.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/Rendika Ferri Kurniawan
Sebanyak 170 petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, relawan, komunitas kebencanaan dan masyarakat diterjunkan untuk menangani bencana banjir bandang di Dusun Semen dan Mudan, Desa Salamkanci, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Minggu (1/3/2020). Petugas terus bertambah hingga siang ini, sampai ada 530 personel yang terus bergabung. 

Dua kendaraan yang sempat tertimbun material sudah diketemukan.

Tidak ada korban jiwa atau luka pada kejadian ini.

"Kerusakan rumah dua roboh, sisanya rumah yang lain hanya kotor. Kendaraan ada dua sudah ketemu. Tidak ada korban jiwa atau luka," ujarnya.

Edy mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada masyarakat yang sudah waspada dan mau mengikuti perintah dari perangkat dan pihak berwenang.

Ia pun mengimbau agar masyarakat dapat waspada, senantiasa memantau jika terjadi hujan.

"Apresiasi kepada masyarakat sudah waspada dan mau mengikuti perintah perangkat desa siapa yang lebih tahu, OPRB. Imbauan kepada masyarakat, kalau jelas informasinya, amsyarakat memantau, kalinya besar. Kalau hujan, logikanya airnya akan tambah besar. Kalau airnya kecil, mesti di atas tertahan," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved