Pendidikan

Hindari Penyebaran Virus Corona, UGM Pertimbangkan Untuk Batalkan Kegiatan yang Melibatkan WNA

Sebagai antisipasi UGM untuk menghindari penyebaran virus corona, UGM membatalkan seluruh kegiatan yang mengundang atau melibatkan WNA maupun dosen ta

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Noristera Pawestri
Sekretaris Rektor UGM Gugup Kismono 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebagai antisipasi UGM untuk menghindari penyebaran virus corona, UGM mempertimbangkan untuk membatalkan seluruh kegiatan yang mengundang atau melibatkan WNA maupun dosen tamu dari luar negeri.

Sekretaris Rektor UGM Gugup Kismono mengatakan pembatalan seluruh kegiatan tersebut untuk mempertimbangkan risiko kesehatan serta mencegah penyebaran virus corona.

"Cancel karena saya kira risikonya tidak hanya bagi mereka yang datang ke sini, terutama kita sebagai tuan rumah yang memiliki tamu-tamu dari berbagai negara itu demi kepentingan yang lebih besar saya kira kita pertimbangkan untuk menunda acara-acara yang punya risiko tinggi terhadap kesehatan," ujarnya Senin (2/3/2020).

Nikita Mirzani Khawatir Penyebaran Virus Corona Seperti di Film Zombie

Gugup mengatakan, pihaknya belum mengetahui sampai kapan kegiatan tersebut dibatalkan.

Namun pihaknya akan terus memantau perkembangan virus corona terutama terkait kebijakan pemerintah.

"Ini menjadi pertimbangan yang sangat serius bagi UGM untuk melaksanakan atau menundanya sampai situasi memang secara dari segi kesehatan itu aman," kata dia.

Ia mengungkapkan, salah satu kegiatan yang dipertimbangkan akan dibatalkan yakni Summer Course yang merupakan agenda tahunan UGM

Kegiatan Summer Course, kata Gugup biasanya diselenggarakan pada Bulan Juni dan diikuti sebanyak 20 peserta dari Jepang, China, Australia dan beberapa negara lainnya di Eropa.

UPDATE Virus Corona di DKI Jakarta: 136 Orang Dipantau, 39 Orang dalam Pengawasan

"Kalau kita cancel ya kita cari waktu lagi apakah tahun depan atau bulan berikutnya tergantung pada perkembangan," lanjut dia.

Selain itu, UGM juga mengimbau kepada mahasiswanya untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Bagi mahasiswa kita yang akan keluar negeri kita dorong untuk melakukan asesmen secara selektif bagi yang merasa bahwa resikonya terlalu tinggi sebaiknya ditunda," katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved