7 Mitos 29 Februari, Mulai Nasib Buruk Pernikahan Sampai Cuaca Buruk Tiap Tahun Kabisat
Sabtu besok menjadi hari spesial setiap empat tahun sekali.Ternyata di beberapa negara ada mitos tentang nasib sial sampai cuaca buruk tiap kabisat.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
Kesepakatan tersebut berbalik dengan tradisi seorang pria yang melamar perempuan yang dicintai.
Masyarakat percaya mitos tersebut berperan untuk menyeimbangkan peran tradisional antara perempuan dan pria.
Seperti cara yang mirip dengan hari kabisat untuk menyeimbangkan kalender.
• Asal Usul Tanjakan Emen hingga Mitos Lempar koin, Rokok atau Bunyikan Klakson Saat Melintas
3. Tidak boleh menikah di tahun kabisat
Di Yunani, ada mitos tentang pernikahan di tahun kabisat.
Mitos tersebut menyebutkan pasangan yang menikah pada tahun kabisat atau 29 Februari tidak akan bertemu dengan pasangannya.
Sehingga pasangan memilih tidak menikah di tahun kabisat karena dianggap sial dan tragis untuk mereka dan orang di sekitarnya.
4. Sebutan mereka yang lahir di hari kabisat
Mengutip dari history.com ada sekitar 5 juta orang di seluruh dunia yang lahir pada tanggal 29 Februari.
Mereka yang lahir pada 29 Februari 2020 disebut leaping (melompat).
Mereka yang lahir pada 29 Februari hanya bisa merayakan ulang tahun tiap empat tahun sekali.
6. Cuaca buruk

Orang Rusia percaya mitos pada tahun kabisat dapat membawa cuaca buruk.
Orang Rusia menyebut tanaman yang ditanam pada tahun kabisat akan tumbuh di arah yang salah.
Tak hanya di Rusia, mitos ini juga dipercaya orang Skotlandia. Peribahasa kuno Skotlandia menyebut Tahun Kabisat bukan tahun yang baik untuk mengembangkan ternak.