UPDATE Jalur Tol Yogyakarta-Solo Kawasan Monjali hingga Jembatan Layang Jombor

Sosialisasi pembangunan Tol Yogyakarta-Solo terus berlanjut dan kali ini giliran warga Desa Sendangadi dan Sinduadi di Kecamatan Mlati

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
IST
Desain Tol di Sariharjo Garis Ungu Desain lama Garis Hijau Desain Baru 

"Kebetulan kami di tanah kas desa. Untuk tanah kas desa pengurusannya diserahkan ke desa, kalau kita di ranah fisik atau non fisik untuk ganti untungnya. Lalau non fisik sejauh mana usaha terganggu. Kalau fisik berarti bangunannya," terangnya.

Dari informasi yang ia dapat, hampir semua bangunan akan terdampak dalam pembangunan tol ini.

Mau tidak mau, mereka harus pindah. Namun pembahasan tentang mau ke mana mereka akan pindah, itu belum dibahas secara menyeluruh oleh kantornya.

Jalan Harus Memutar

Perubahan desain tol di simpang Monjali memperbanyak bidang yang terdampak.

Semula tol akan dibangun elevated. Namun karena pertimbangan garis imajiner maka desain diubah menjadi etgrade.

Krido mengatakan, pembangunan tol tak akan mematikan jalan yang sudah ada.

Rencananya arus dari utara ke selatan atau dari jalan Palagan Tentara Pelajar ke jalan Monjali akan diputar ke timur.

Sebaliknya arus dari selatan ke utara atau dari jalan Monjali ke jalan Palagan Tentara Pelajar akan diarahkan memutar ke barat.

"Dari selatan harus ke barat 350 meter baru memutar ke timur untuk kemudian belok ke utara. Kalau yang dari utara ke selatan harus memutar ke timur dulu lebih kurang 700 meter, baru memutar ke barat untuk kemudian bisa belok ke selatan," ujarnya.

Desain ini menurutnya untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

Sedangkan fungsi ringroad lama akan bergeser ke arah utara dan selatan tol. Selain itu bergerak ke arah barat, tol akan dibangun sejajar dengan Jombor Fly Over. Tepatnya di selatan Flyover.(nto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved