Siswa SMP di Sleman Hanyut
Terima Kasih, Mas Kodir! Kisah Heroik Penyelamat Puluhan Siswa Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi
Di mata warga Kembangarum Wetan Kali, Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, DIY, Kodir dikenal sebagai seorang pemberani.
Penulis: Sigit Widya | Editor: Muhammad Fatoni
Semua bertahan diri dengan cara memegangi apapun yang ada di sekitar sungai.

Di tempat lain, Kodir melihat beberapa warga juga mencoba mengevakuasi siswa-siswi yang berada di pinggir sungai sambil memegangi bebatuan. Mereka membantu pakai tali
Setelah semua terevakuasi dan berada di atas tebing, Kodir coba mencari tangga bambu. Ia mengambil tangga milik warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.
"Saya menyeberangkan mereka ke jalur yang memungkinkan untuk dilalui. Proses evakuasi yang saya lakukan berlangsung lebih kurang tiga jam, pukul 14.30 sampai 17.30," ungkapnya.
• Akhir Cerita Yasinta Bunga Anak Semata Wayang Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi dan Ayahnya
• Kisah Haru Korban Susur Sungai SMP N 1 Turi, Prasetyo Belum Sempat Serahkan Handphone Untuk Zahra
Setelah menolong siswa-siswi, ia pulang. Selepas Magrib, ia kembali ke lokasi untuk menyisir korban lain. Ia juga ke Lembah Sempor sampai pukul 21.30.
"Di sana, ia melihat SAR gabungan menemukan korban ketujuh meninggal dunia," ucap Kodir.
Senin (24/2/2020) pagi, Kodir menerima penghargaan dari Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun.
Hari sebelumnya, ia mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak. Semua berkat upaya tulusnya menolong siswa-siswi hanyut.
Terima kasih, Mas Kodir!
( Sigit Widya/ Tribunjogja.com )