Siswa SMP di Sleman Hanyut

Terima Kasih, Mas Kodir! Kisah Heroik Penyelamat Puluhan Siswa Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi

Di mata warga Kembangarum Wetan Kali, Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, DIY, Kodir dikenal sebagai seorang pemberani.

Penulis: Sigit Widya | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Hendy Kurniawan
Darwanto, pemancing yang berhasil selamatkan puluhan anak peserta susur sungai. 

Ada yang di tengah, ada yang di pinggir sungai. Semua tampak panik bercampur takut.

Tangisan tak kalah dominan dari deru air sungai.

Mereka adalah siswa-siswi SMPN 1 Turi yang hanyut saat melakukan aktivitas susur sungai.

Total, ada 250 siswa-siswi SMPN 1 Tuti yang mengikuti kegiatan tersebut.

Hari Pertama Sekolah di SMP N 1 Turi Pascatragedi Susur Sungai, Siswa Diterapi Psikolog

WAWANCARA EKSKLUSIF: Darwanto Sang Penyelamat Puluhan Siswa, Loncat dari Ketinggian 3 Meter

Semua terempas air deras kiriman dari hulu. Sebagian terseret, sebagian coba bertahan dengan memegangi apa saja yang ada di sana.

Berada di tebing setinggi tiga meter, Kodir melihat anak-anak itu berjuang untuk bertahan dari gempuran arus.

"Byuuur!".. Kodir memutuskan untuk melompat ke bawah.

Kemudian, secepat mungkin, ia meraih satu per satu anak untuk dibawa ke pinggir sungai.

Siswa-siswi yang sedang memegangi batu di tengah ia prioritaskan.

"Ada lebih dari 20 anak saya evakuasi. Enam di antaranya lemas," katanya kepada Tribun Jogja, Minggu (23/2/2020).

Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar saat memantau proses pencarian korban susur sungai di Kali Sempor, Sabtu (22/2/2020)
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar saat memantau proses pencarian korban susur sungai di Kali Sempor, Sabtu (22/2/2020) (Tribun Jogja/Santo Ari)

Dari enam anak yang dalam kondisi lemas, mayoritas adalah perempuan.

Mereka histeris. Mereka tak henti menangis. Mereka tampak benar-benar syok.

Bagaimana dengan siswa-siswi yang berada di pinggir sungai sambil memegangi tebing?

"Adik saya, Tri Nugroho, ikut turun. Ia mengevakuasi mereka," imbuh Kodir.

Selama mengevakuasi anak-anak, Kodir tak melihat ada siswa maupun siswi hanyut terbawa arus.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved