Siswa SMP di Sleman Hanyut

Dengar Anaknya Jadi Korban Susur Sungai Sempor, Ayah Zahra Naik Motor dari Surabaya ke Sleman

SUASANA duka menyelimuti rumah duka Zahra Imelda Salsabila, siswi SMPN 1 Turi, Sleman yang menjadi korban Susur Sungai Sempor

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja/Wisang Seto
Prosesi pemakaman Zahra Imelda, Minggu (23/2/2020). 

Yasinta dimakamkan Minggu (23/2) pukul 14.00 WIB, di permakaman umum Dadapan Wetan, Sleman.

Suraji berusaha tegar meski tak sanggup melihat peti jenazah diturunkan ke liang lahat.
Setelah liang lahat tertutup tanah, Suraji memanjatkan doa, sambil mengusap-usap tanah.

"Dik, maafin Bapak, ya."katanya.

Suraji Ayah Yasinta Bunga saat pemakaman jenazah
Suraji Ayah Yasinta Bunga saat pemakaman jenazah (Tribunjogja.com/Irvan)

Fajar Purnama (36), seorang kerabatnya, menyematkan dasi pramuka, lalu melakukan penghormatan terakhir.

Sebagai orang yang dulunya aktif sebagai anggota Pramuka, ia melakukan ini sebagai penghormatan kepada almarhumah atas dedikasi yang diberikan.

Ketika kabar jasad Yasinta ditemukan, warga pun langsung ramai ke rumah duka.

Tenda berangka besi warna biru didirikan. Ditutup dengan lempengan galvalum sebagai atapnya. Para pemuda kampung Dadapan, Wonokerto, Turi, yang melakukan kegiatan ini, Minggu (23/2) jelang siang. Para pelayat hilir mudik berdatangan. Mereka ingin melepas jenazah Yasinta.

"Mungkin setelah ini akan tahlilan selama 7 hari. Tepatnya bagaimana nanti akan berembuk dengan keluarga," tutur Ketua RT 06 Dadapan, Subardi, saat ditemui di rumah duka.

Almarhumah dikenal sebagai sosok berprestasi. Fasih membaca ayat-ayat suci Alquran adalah satu hal yang sangat dikenang Subardi dari Yasinta.

Kehilangan ini adalah pukulan berat bagi keluarga. Satu-satunya buah hati pasangan Suraji dan Hesti menghadap sang Khalik dalam usia masih belia. Renjana orang tua-anak kini terpisahkan ruang dan waktu.

Selama 38 jam keluarga menunggu kepastian bagaimana keadaan Yasinta. Hingga akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dengan kondisi tak bernyawa.

"Kami (warga) berusaha menghibur orang tuanya, membesarkan hatinya selama proses pencarian kemarin," ucap Ketua RW 27 Dadapan, Imam Muharor.

Penghormatan Terakhir

Koordinasi Tim SAR gabungan dalam operasi pencarian korban susur sungai anggota pramuka SMPN 1 Turi pada Sabtu (22/2/2020) pagi
Koordinasi Tim SAR gabungan dalam operasi pencarian korban susur sungai anggota pramuka SMPN 1 Turi pada Sabtu (22/2/2020) pagi (Polda DIY)

"Hormat, grak!" Seketika itu lima relawan tim SAR gabungan memberikan penghormatan terakhir di depan peti jenazah Yasinta Bunga Maharani.

Raga siswi kelas 7B SMPN 1 Turi yang telah terbujur kaku ini kemudian diserahterimakan kepada keluarga di ruang tengah kediaman orang tuanya di Dadapan, Wonokerto, Turi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved