Siswa SMP di Sleman Hanyut
Datangi Keluarga Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi, Mahfud MD : Jangan Jadi Takut, Tetapi Pelajari
Menko Polhukam, Mahfud MD memberikan bantuan kepada keluarga korban meninggal kecelakaan sungai di SMPN 1 Turi.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menko Polhukam, Mahfud MD memberikan bantuan kepada keluarga korban meninggal kecelakaan sungai di SMPN 1 Turi.
Mahfud MD menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal.
Menurut dia, musibah merupakan skenario Tuhan.
"Atas nama pemerintah, kami memberikan belangsukawa. Semua musibah skenario Tuhan. Sebab itu kita jangan terlalu menyesali, tetapi menyadari itu musibah," katanya, Sabtu (22/02/2020).
"Ada 8 anak sudah kembali, ada dua yang belum ditemukan. Kami berdoa agar segera ditemukan. Sementara 239 orang selamat. Itu yang berhasil harus kita syukuri,"sambungnya.
• BREAKING NEWS : Polda DIY Tetapkan 1 Orang Tersangka dalam Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi
Ia berharap kejadian ini jangan membuat sekolah menjadi takut mengadakan ekstrakurikuler di luar ruangan, khususnya pramuka.
Menurut dia, Pramuka merupakan ekstrakurikuler yang baik untuk menanamkan cinta tanah air dan cinta lingkungan.
Dengan peristiwa tersebut, seharusnya menjadi pembelajaran.
Supaya pihak sekolah dapat mempersiapkan diri sebelum mengadakan kegiatan luar ruangan.
"Jangan jadi takut. Justru harus dipelajari. Misalnya susur sungai,bagaimana kondisi cuaca. Jika tidak meyakinkan jangan berspekulasi. Kemudian alat apa saja yang perlu disiapkan, pakaiannya seperti apa," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)