Bantul
Bupati Bantul dan Wakilnya Kompak Ikuti Fashion Show dalam Ajang 'Bantul Juoss 2020'
Bupati Bantul Suharsono dan Wakilnya, Abdul Halim Muslih, bersama-sama naik ke atas panggung membuka ajang Bantul Juoss 2020 di Pasar Seni Gabusan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul Suharsono dan Wakilnya, Abdul Halim Muslih, bersama-sama naik ke atas panggung membuka ajang Bantul Juoss 2020 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan.
Keduanya kompak mengenakan batik.
Menariknya, mereka ikut menjadi model peragaan busana atau fashion show.
Diawali Bupati Suharsono bersama sang istri, Erna Kusmawati.
Diiringi alunan musik, keduanya naik keatas panggung yang sudah dikonsep selayaknya catwalk.
Mereka berjalan pelan, bergandengan tangan.
• Gaet Kunjungan Wisatawan, Pemkab Gelar Bantul Juoss di Pasar Seni Gabusan
Meski masih kaku, senyum sumringah terlihat dari wajah keduanya.
Adegan paling menarik di atas panggung ketika orang nomor satu di Bumi Projotamansari itu menunjukkan sisi romantisnya.
Sang Istri menyandarkan kepalanya di bahu Suharsono.
Sontak, penonton terdengar riuh bertepuk tangan.
Aksinya di atas panggung dikatakan Suharsono terjadi secara spontanitas, tidak ada persiapan latihan sama sekali.
"Jadi tadi hanya langsung saja, spontanitas," ucap Suharsono setelah turun panggung.
Melalui fashion show tersebut, Ia mengaku ingin mengajak dan menggugah generasi muda untuk berekspresi memajukan segala potensi yang ada di Bumi Projotamansari.
Satu di antaranya Batik.
• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan
Sebab itu dirinya mengaku sangat mengapresiasi diadakannya Bantul Juoss 2020.
"Ini tahun pertama diadakannya Bantul Juoss. Tahun ke depan kita kembangkan lagi," ucap dia.
Selain Bupati Bantul, aksi fashion show juga diikuti wakilnya, Abdul Halim Muslih.
Ia naik keatas panggung bersama istrinya, Emi Masruroh.
Keduanya terlihat sumringah dan lebih santai. Beberapa kali Halim bahkan melambaikan tangan.
Menurut dia, seumur-umur baru pertama kali ikut dalam peragaan busana.
Belum mengerti rumus menjadi peragawan maupun peragawati, sehingga aksinya di atas panggung, kata dia, sebatas agar terlihat pantas.
• IKM di Bantul Kesulitan Bahan Baku Gula Rafinasi
"Tadi sangat spontanitas, sehingga jadinya lucu tur wagu," kelakar dia.
Fashion show yang diikuti Bupati Bantul dan wakilnya tersebut, merupakan rangkaian dari Bantul Juoss 2020.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah dan Perindustrian (DKUKMP) Bantul itu adalah usaha pemerintah untuk menjaga tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Bantul di masa low season.
Kepala DKUKMP, Agus Sulistyana mengatakan, sepinya kunjungan wisatawan biasanya terjadi setelah awal Januari sampai bulan Maret.
Masa itu biasanya disebut low season sehingga pemerintah melakukan daya upaya untuk tetap menjaga tingkat kunjungan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Satu di antara caranya dengan menggelar Bantul Juoss.
• Hujan Kamis Malam Lalu, Petir Sambar 3 Tempat di Bantul
"Harapannya, dapat mengupayakan kunjungan wisatawan dan meningkatkan ekonomi di masyarakat," ucap Agus.
Terlebih, kata dia, Kabupaten Bantul dikenal dengan pariwisata, industri olahan dan craft.
Sebab itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan sejumlah organisasi perangkat daerah lainnya mengupayakan agar kunjungan wisatawan di Bantul tetap meningkat dan berkelanjutan.
"Sehingga sektor industri kreatif dimasyarakat berkembang. Muaranya adalah kesejahteraan rakyat," tuturnya.
Bantul Juoss menampilkan berbagai even dan atraksi. Antara lain, lomba mewarnai, membatik bersama, zumba party, bazar UKM Jempolan, pameran transportasi kuno hingga fashion show.
Peragaan busana itu melibatkan model profesional dan anak-anak muda, termasuk publik figur seperti Bupati Bantul Suharsono dan Wakilnya, Abdul Halim Muslih. (TRIBUNJOGJA.COM)