Siswa SMP di Sleman Hanyut
Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian Siswa SMPN 1 Turi Korban Hanyut Susur Sungai
Hingga kini proses evakuasi dan pencarian siswa SMPN 1 Turi Sleman korban hanyut susur sungai masih terus berlangsung.
Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian Siswa SMPN 1 Turi Korban Hanyut Susur Sungai
TRIBUNJOGJA.COM - Peristiwa nahas menimpa sejumlah siswa SMPN 1 Turi, Sleman, ketika melakukan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020).
Akibat arus sungai Sempor yang tarletan di Dukuh Donokerto, Turi, Sleman cukup deras, ratusan siswa yang sedang mengadakan kegiatan susur sungai hanyut.
Empat siswa ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sementara 22 lainnya saat ini Masih dalam pencarian.

Pencarian dilakukan oleh Tim gabungan dari berbagai elemen sepeti Basarnas, SAR Polda DIY, SAR DIY dan lainnya.
Pantauan Tribunjogja.com, Jumat petang, Bupati Sleman Sri Purnomo juga langsung turun ke lokasi korban hanyut.
Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, terdapat lebih kurang 250 siswa yang melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan pramuka.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ketika siswa-siswi tersebut turun untuk memulai kegiatan susur sungai, di lokasi tersebut belum turun hujan.
"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (21/2/2020) sore.
Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.

Saat ini dilaporkan juga bahwa proses evakuasi dan pendataan anak, masih dilakukan.
"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Turi, AKP Catur Widodo, melalui sambungan telepon membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya (benar), untuk informasi lebih lanjut kita belum bisa laporkan, masih di lapangan," katanya kepada Tribunjogja.com, Jumat sore.
• Keluarga Korban Meninggal Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut saat Susur Sungai Histeris
• 22 Siswa SMPN 1 Turi yang Ikut Susur Sungai Sempor Masih Dalam Pencarian
Adapun kejadian ini, menurut laporan dari Supervisor Pusdalops DIY, Indra, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi.