Para Siswa SMP N 1 Turi yang Hanyut di Sungai Sempor Dievakuasi ke Klinik dan Puskesmas Turi

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sejumlah siswa SMP N 1 Turi Sleman dikabarkan hanyut terbawa arus saat mengikuti kegiatan Pramuka pada Jumat (21/2/2020) sore di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kec. Turi, Kabupaten Sleman.

Para siswa tersebut dilaporkan hanyut akibat arus air yang cukup deras saat mereka mengikuti kegiatan susur sungai Sempor Sleman.

Para siswa yang hanyut tersebut sempat dibawa ke klinik Pratama Swa untuk mendapat pertolongan pertama.

Pantauan Tribunjogja.com di lapangan, dari klinik Pratama Swa sejumlah siswa korban hanyut tersebut sudah dibawa ke klinik setempat dan sebagian dievakuasi di Puskesmas Turi.

• Siswa SMP di Turi Sleman Hanyut saat Susur Sungai, Satu Siswi Ditemukan Meninggal Dunia

• BREAKING NEWS : Sejumlah Siswa SMP Negeri di Turi Sleman Hanyut saat Susur Sungai

Sejumlah orangtua siswa juga tampak masih sibuk mencari serta memastikan keberadaan anaknya.

Beberapa kendaraan ambulance juga tampak hilir mudik mengantarkan korban dan juga mengevakuasi ke tempat lain.

Salah seorang orangtua siswa, Yusuf, dikonfirmasi Tribun Jogja mengatakan setiap Jumat siswa di sekolah tersebut diminta untuk melakukan kegiatan susur sungai.

"Mereka pada berangkat pas hujan sudah rintik-rintik, tapi kayaknya masih dilanjutkan," kata dia.

Yusuf melanjutkan, berdasarkan pengamatannya hujan deras juga melanda sisi sungai bagian hulu sehingga air dalam jumlah besar mengalir ke bagian hilir.

"Anak-anak tetap lewat sungai terus. Jadi airnya tiba-tiba deras. Jadi ada yang kebawa arus," jelas dia. 

• 22 Siswa SMP Negeri Turi yang Ikut Susur Sungai Sempor Masih Dalam Pencarian

• Empat Siswa SMP Negeri Turi yang Hanyut saat Sisir Sungai Dilaporkan Meninggal Dunia

Sebelumnya dilaporkan, peristiwa nahas menimpa sejumlah siswa SMP di Turi, Sleman, ketika melakukan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020).

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, terdapat lebih kurang 250 siswa yang melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan pramuka.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ketika siswa-siswi tersebut turun untuk memulai kegiatan susur sungai, di lokasi tersebut belum turun hujan.

"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (21/2/2020) sore.

Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.