Ashraf Sinclair : Saat Tangan Kirinya Tak Tahu Bahwa Tangan Kanan Sudah Memberi
Semasa hidupnya, mendiang Ashraf Sinclair diam-diam sering memberikan bantuan kepada Panti Asuhan anak yatim
'Tangan kanan memberi, tangan kiri tidak perlu tahu'. Peribahasa ini mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya ketika beramal. Tidak perlu pamer, tidak perlu memberitahukannya kepada orang-orang, bahkan 'tangan kiri' pun tidak perlu tahu.
Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah menggambarkannya sebagai berikut ;
“Seseorang yang mengeluarkan shadaqah lantas di-sembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya” demikian sebagaimana dikutip dari NU.or.id.
Inti peribahasa itu adalah tentang keikhlasan, ikhlas ketika memberi tanpa ada maksud lain di belakangnya.
Sebagian lagi berpendapat bahwa untuk urusan kebaikan, sebaiknya orang lain juga diberitahu, dengan tujuan supaya bisa menginspirasi yang lain.
Anda boleh sepakat salah satu, atau keduanya, namun yang pasti semuanya tergantung dari niat Anda.
Namun peribahasa 'tangan kanan memberi, tangan kiri tidak tahu' ini sepertinya layak disandangkan kepada mendiang Ashraf Sinclair.
Semasa hidupnya, mendiang Ashraf Sinclair diam-diam sering memberikan bantuan kepada Panti Asuhan anak yatim. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Ahmad Saiful Habib.

"(Selain beras) Ya, paling kebutuhan uang, beliau selalu bawa amplop berisi uang," kata Ahmad saat ditemui di Yayasan panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Kepada Ahmad, Ashraf tak ingin kebaikan itu disebarluaskan kepada orang lain.
"Ketika beliau datang ke sini, beliau tidak suka publikasi, tidak suka diceritakan kalau beliau datang ke tempat ini," kata Ahmad sebagaimana dilansir kompas.com.
Ahmad berujar, Ashraf menjadi donatur tetap di yayasan sejak empat tahun yang lalu.
"Mungkin tiga atau empat tahun lalu. Saya sudah tidak menghitung lagi kapannya, karena saking seringnya," ucapnya.
Untuk diketahui, Ahmad mengatakan yayasan tersebut berisi 78 orang.
Meski demikian, Ahmad tak mengetahui apakah pihak keluarga, termasuk Bunga Citra Lestari mengetahui kebaikan Ashraf itu.

Namun, saat Selasa (18/2/2020) malam tahlilan di rumah duka, Ahmad menceritakannya kepada Bunga Citra Lestari.
"Selesai tahlilan, saya bicara dengan mbak Bunga, saya sampaikan kebiasaan almarhum kepada yayasan," ucap Ahmad.
Mendendengar cerita Ahmad, Bunga Citra Lestari pun berlinang air mata dan menangis histeris.
Saat ditanya sekali lagi apakah pihak keluarga tahu apa yang dilakukan Ashraf semasa hidupnya, Ahmad menegaskan tak mengetahuinya.

"Wallahualam. Apakah Mbak Bunga tahu, tapi saya sampaikan tadi malam, beliau itu sampai menangisnya tambah keras, tambah kejer kalau orang bilang," ucapnya.
Adapaun Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir dalam usia 40 tahun setelah mengalami serangan jantung.
Ashraf Sinclair lahir di London, Inggris, pada 18 September 1979.

Adik dari model Aishah Sinclair ini mulai dikenal luas sejak berperan dalam film Gol dan Gincu (2005).
Ashraf kemudian menikah dengan BCL pada 8 November 2008 di Masjid Al Bina Senayan, Jakarta.
Mereka dikaruniai seorang putra bernama Noah Sinclair.
Ia kemudian melanjutkan karier aktingnya di Indonesia dengan membintangi film Saus Kacang (2008).
Ashraf juga aktif berperan dalam sejumlah sinetron dan FTV.
Total sudah 13 judul sinetron yang ia bintangi sejak 2008 hingga 2020. (*)