Aturan Ketat Bima Sakti untuk Penggawa Timnas U-16 Selama Jalani Pemusatan Latihan di Yogyakarta
Bima Sakti menerapkan peraturan itu agar para pemain bisa fokus selama TC yang sudah berjalan sejak Senin (17/2/2020) lalu.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelatih Timnas Indonesia u-16, Bima Sakti, menerapkan peraturan bagi penggawa skuat Garuda Muda.
Pelatih berusia 44 tahun ini memberlakukan aturan pembatasan penggunaan gawai bagi seluruh pemain yang mengikuti pemusatan latihan atau Trainning Center (TC) Timnas U-16 di Lapangan sepak bola Universitas Islam Indonesia, Sleman.
• Timnas U-16 Gelar TC di Yogyakarta
• Indra Sjafri Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia, Ini Penjelasan Ketua Umum PSSI
Bima Sakti menerapkan peraturan itu agar para pemain bisa fokus selama TC yang sudah berjalan sejak Senin (17/2/2020) lalu.
"Kami terapkan aturan ketat dan sengaja ambil hotel agak jauh. Tapi fasilitas dan transportasi serta lapangan lebih dekat. Kami buat aturan, jika terlambat datang, terlambat meeting dikenakan denda Rp50 ribu karena mereka kan sudah ada uang saku," ujar Bima Sakti, Rabu (19/2/2020).

"No HP juga. Kalau mereka main HP kami kenakan denda Rp50 ribu. Kami beri waktu empat jam sehari (untuk pegang gawai-red). Pagi dua jam. Pagi ini setelah latihan dan sarapan mereka bisa pegang HP selama satu jam. Nanti sore setelah Asar satu jam, setelah Magrib mereka diberi waktu dua jam untuk mainan HP," tambahnya.
Bima Sakti mengungkapkan bila pembatasan penggunaan gawai juga penting agar tak mengganggu waktu istirahat para pemain.
"Kita harus menerapkan itu agar mereka bisa bersolisialisasi dengan teman-temannya. Juga menjaga waktu istirahat," tegas eks pemain Persema Malang ini.
• Bursa Transfer Liga 1 2020 : PSS Sleman Dekati Eks Penggawa Timnas U-19 dan Striker Bhayangkara FC
• Sebelum Uji Tanding Lawan Thailand, Timnas U-16 Gelar Trofeo Hadapi PSS Sleman U-16 dan PPU Kaltim
Lebih lanjut, Bima mengungkapkan meski pemusatan latihan digelar di Yogyakarta, namun tak luput dari pantauan pelatih Timnas Senior, Shin Tae-yong.
Ia mengungkapkan, bila komunikasi intens tetap ia lakukan dengan Shin Tae-yong terutama terkait progres anak asuhnya.

"Lebih menanyakan soal fisik anak-anak. Juga program pembenahannya seperti apa. Beliau memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada kami. Termasuk taktik dan strategi," kata Bima.
Adapun akhir pekan ini penggawa Timnas U-16 rencananya akan melakoni laga trofeo, Sabtu (22/2) kontra PSS U-16 dan Penajam Paser Utara (PPU) Kaltim U-16, sebelum melakoni uji tanding lawan Timnas Thailand U-16 di Stadion Manahan Solo, 28 Februari 2020 mendatang. (*)