Yogyakarta

Genap Berusia Dua Tahun, PaPPY Menggelar Demo Make Up Pengantin

Ketua 1 PaPPY Rahmat Santosa mengatakan PaPPY ini dibentuk dalam rangka memberikan wadah bagi para perias putra.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Noristera Pawestri
Perayaan ulang tahun kedua Paguyuban Perias Putra Yogyakarta (PaPPY) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Genap berusia dua tahun, Paguyuban Perias Putra Yogyakarta (PaPPY) menyelenggarakan demo make up pengantin dan pemakaian busana pengantin pria yang berlangsung pada Selasa (18/2/2020) di Griya Tiara.

Ketua 1 PaPPY Rahmat Santosa mengatakan PaPPY ini dibentuk dalam rangka memberikan wadah bagi para perias putra.

"Saat ini jumlah anggota ada 25 orang perias yang semua sudah profesional pada bidangnya masing-masing khususnya rias," ujar dia.

Pada demo make up pengantin ini menampilkan Paes Ageng modifikasi sedangkan demo pemakaian busana pengantin pria ini menampilkan ageman busana pengantin kakung jawa jangkep.

Keseruan Ammar Zoni Menjadi Perias Istrinya Irish Bella

Ketua 2 PaPPY Mamuk Rahmadona menambahkan demo make up pengantin ini menampilkan tata rias pengantin Gaya Yogyakarta yakni tata rias pengantin paes ageng dengan busana kebaya modifikasi.

"Masyarakat di luar benteng Keraton menyebut namanya tata rias pengantin Gusti Pembayun. Jadi tetap untuk riasan di atas mustakanya seperti paes ageng tetapi memakai busana kebaya modern, itu sudah ada pakemnya juga," katanya.

Menurutnya, demo rias pengantin ini penting untuk diselenggarakan mengingat sekarang ini banyak sekali Make Up Artist (MUA) yang mengatasnamakan tata rias pengantin namun tidak mengaplikasikan pada tempatnya.

"Jadi hal-hal yang ada di pengantin yang seharusnya dipakai itu tidak dipakai. Makanya di sini misi kita adalah memberikan sesuatu hal yang positif bagaimana teman-teman (MUA) bisa belajar dari apa yang kita tampilkan yang memang sesuai porsi dan kaidah-kaidahnya mengacu pada pakemnya," ungkapnya.

Perias Pengantin Ungkap Detik-detik Kedok Cece yang Menipu Yusuf dengan Wajah CantikTerungkap

Demo make up pengantin ini juga memberikan edukasi bagi MUA agar tidak sembarangan dalam merias pengantin.

"Apalagi sudah membawa nama paes ya harus mengetahui bahwa nama paes itu tidak berbicara hanya bentuk cengkorongan, tapi keseluruhan, pemaesnya siapa, paesnya apa itu semuanya keseluruhan," jelas dia.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved