Ganti Guiding Block Hilang, DPUPKP Kota Yogya Evaluasi Materialnya

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta akan mengganti guiding block Jalan Suroto yang hilang.

Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setya Wacana mengatakan sebanyak 324 guiding block model panjang dan 205 guiding block model bulat hilang.

Atas peristiwa tersebut, pihaknya akan melakukan pemesanan guiding block baru.

"Tindaklanjut dari kami adalah melakukan pemesanan guiding block baru untuk mengganti guiding block yang hilang. Tentu untuk pemesanan juga butuh proses, karena penyedia belum tentu ada,"katanya saat dihubungi wartawan, Senin (17/02/2020).

• Kerap Hilang, Guiding Block Pedestrian Suroto Diduga Sengaja Dicuri

Pihaknya juga telah melakukan evaluasi. Hal itu agar kejadian guiding block tidak terulang lagi.

Guiding block di Jalan Suroto hilang kali ini menjadi kali kedua.

Sebab sekitar Februari 2019 lalu guiding block juga hilang dicuri orang.

Untuk menghari hal serupa, pihaknya akan memesan guiding block yang berbeda dari segi materialnya.

Diharapkan dengan materil yang baru, guiding block tidak mudah lepas.

"Kami lakukan evaluasi, terutama dari materialnya. Kalau dari struktur kan sebenarnya sudah bagus, dan tidak mudah lepas. Di Jalan Sudirman kan sudah menggunakan material yang berbeda dari Jalan Suroto. Kami akan pesan yang materialnya bagus dan tidak mudah lepas,"terangnya.

• BREAKING NEWS : 529 Guiding Block Jalan Suroto Hilang Dicuri

Ia berharap masyarakat turut menjaga fasilitas di Kota Yogyakarta.

Apalagi guiding block sangat penting bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna netra dan low vision.

"Kami kan akan pesan lagi, jadi ya jangan sampai hilang lagi. Kalau masyarakat yang menemukan lepas, tolong dikembalikan ke pihak berwajib,"lanjutnya.

Pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan di Jalan Suroto, agar fasilitas di Jalan Suroto selalu terjaga.

"Di sana (Jalan Suroto) juga sudah ada CCTVnya, tetapi akan kita tingkatkan lagi pengawasannya,"tambahnya.(TRIBUNJOGJA.COM)