Alasan Wali Kota Surabaya Bu Risma Cabut Laporan Penghinaan yang Dilakukan Zikria Dzatil
Dalam sebuah surat, Daru menuliskan segala kesedihannya setelah sang istri nekat hina Risma di sosial media pribadinya.
Alasan Wali Kota Surabaya Bu Risma Cabut Laporan Penghinaan yang Dilakukan Zikria Dzatil
TRIBUNJOGJA.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa waktu melaporkan Zikria Dzatil yang melakukan penghinaan di unggahan akun Facebook kepadanya.
Risma, melaporkan ibu rumah tangga asal Bogor, Jawa Barat meskipun pada akhirnya memaafkan pelaku.
Zikria Dzatil kini tengah jalani proses hukum setelah dirinya dilaporkan atas tuduhan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Ia pun diciduk di rumahnya yang berada di Jawa Barat untuk diprosesi di Kota Surabaya.
Lantaran sang istrinya ditahan, Daru Asmara Jaya, suami Zikria pun harus merawat anak-anak mereka sendirian.
Termasuk anak bungsu mereka yang masih balita dan tak bisa jauh dari sang ibu.
• Tersangka Dugaan Penghinaan Terhadap Tri Rismaharini Kirim Surat Permohonan Maaf, Begini Isinya
Daru mengungkapkan kesedihannya tiap kali melihat anak-anak mereka menangis merindukan sang ibu.
Oleh karena itu, Daru pun ikut menangis sambil memohon pada Risma untuk bisa bertemu dengan Wali Kota Surabaya tersebut.
Dalam sebuah surat, Daru menuliskan segala kesedihannya setelah sang istri nekat hina Risma di sosial media pribadinya.
Isi surat tersebut menggambarkan kondisi anak-anaknya paska ditinggal oleh sang ibu jalani proses hukum.
Lebih-lebih, mengenai kondisi anak bungsu mereka yang masih berusia belum genap dua tahun.
• Pengakuan Bu Risma, Wali Kota Surabaya Sering Dihina dengan Sebutan TKW Gara-gara Turun ke Jalan
"Bahkan kadang saya menangis sendiri ketika melihat anak saya yang bungsu (belum genap dua tahun) sering menangis memanggil-manggil mamanya," demikian tulis Daru.
Sejak Zikria ditahan, anak balitanya tak lagi bisa memeroleh Air Susu Ibu (ASI).
Anak bungsunya dan suami juga terpaksa ikut ke Surabaya dan menginap di rumah keluarga karena Zikria ditahan di Mapolrestabes Surabaya.