Pengakuan Bu Risma, Wali Kota Surabaya Sering Dihina dengan Sebutan TKW Gara-gara Turun ke Jalan
Rupanya, tak hanya sekali itu saja Bu Risma, sapaan akrab Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dihina di media sosial.
Pengakuan Bu Risma, Wali Kota Surabaya Sering Dihina dengan Sebutan TKW Gara-gara Turun ke Jalan
TRIBUNJOGJA.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru-baru ini melaporkan pemilik akun Facebook bernama Zikria Dzatil. Ibu rumah tangga asal Bogor Jawa Barat itu dilaporkan Risma lantaran melakukan penghinaan dengan unggahannya.
Rupanya, tak hanya sekali itu saja Bu Risma, sapaan akrab Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dihina di media sosial.

Bu Risma mengaku menerima banyak hinaan dari beberapa akun media sosial, selain akun milik Zikria Dzatil. Risma mengatakan pernah disebut sebagai calon tenaga kerja wanita (TKW) oleh warganet.
"Ada beberapa akun, saya bersih-bersih jalan, saya bersih-bersih gedung, saya dibilang calon TKW. Saya ingin menyampaikan, apa yang salah dengan TKW?" kata Risma di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Rabu (5/2/2020).
Risma heran banyak akun media sosial yang merendahkan sebuah profesi atau pekerjaan, seperti TKW. Sebab, kata dia, tak ada yang tahu nasib setiap orang di masa depan.
"Saat ini saya di atas sebagai wali kota, tapi besok mau jadi apa tidak ada yang tahu, bahkan besok mau mati pun kita tidak tahu," ujar Risma.
Risma mengingatkan, para TKW bekerja keras menghidupi keluarga.
Ia tak habis pikir ada pihak yang merendahkan derajat para pahlawan devisa itu.
Politikus PDI-Perjuangan itu juga mengungkap alasan sering membantu petugas menyapu jalan raya. Ia tak tega melihat para pekerja tersebut.
"Cobalah siapa yang mau disuruh membersihkan dengan kotoran manusia, sudah jelas susah payah, orang tidak bakal mau. Tapi mereka mau membersihkan karena mereka cari uang, kedua juga membantu warga Surabaya agar tidak kotor," kata Risma.

Menurut Risma, seluruh pekerjaan memiliki derajat yang sama. Ia mencontohkan pegawai negeri sipil yang merupakan pelayan publik.
"Seluruh PNS saya ada di sini, kepala dinas, coba tanya mereka siapa, mereka siapa? Pelayan. Karena sumpahnya abdi masyarakat," ujar Risma.

Sebelumnya, Risma telah memaafkan Zikria Dzatil, pemilik akun Facebook yang diduga menghina Risma melalui media sosial pada 16 Januari 2020. Usai menuliskan status bernada hinaan kepada Risma di Facebook, Zikria Dzatil menyesali perbuatannya dan meminta maaf.
"Saya maafkan yang bersangkutan, saya sebagai manusia beliau juga manusia. Kalau dia sudah minta maaf, maka saya wajib memberikan maaf," kata Risma.