Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri : Bisa Penyakit Ringan Hingga Indikasi Penyakit Serius

Sakit perut bagian kiri bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah akibat adanya gangguan pada bagian ginjal

Editor: Mona Kriesdinar
fox.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Jika Anda sering mengalami sakit perut di bagian kiri, Anda sebaiknya lebih waspada.

Hal tersebut karena sakit perut sebelah kiri bisa disebabkan oleh banyak hal.

Menurut Alodokter.com, sakit perut bagian kiri bisa akibat kondisi atau penyakit ringan, seperti ketika memasuki masa ovulasi atau karena tinja yang mengeras.

Hal tersebut juga akibat kondisi yang berat, seperti batu ginjal, kista ovarium, atau kanker.

Dilansir Tribunjogja.com melalui Alodokter.com berikut beberapa penyebab sakit perut bagian kiri :

Penyebab sakit perut sebelah kiri bagian atas :

- Cedera.
- Infeksi ginjal.
- Batu ginjal.
- Tinja yang mengeras.
- Usus besar yang
- Gastritis atau radang pada lambung.
- Divertikulitis.
- Peradangan pankreas.
- Pneumonia.
-Serangan jantung.
- Kanker.

Penyebab sakit perut sebelah kiri bagian bawah :

- Cedera
- Penyakit usus buntu.
- Infeksi ginjal atau batu
- Divertikulitis.
- Usus besar yang
- Penyakit Crohn.
- Kanker.

Khusus pada wanita, sakit perut sebelah kiri bagian bawah bisa disebabkan oleh :

- Kista ovarium.
- Rasa sakit karena ovulasi.
- Endometriosis.
- Infeksi pada tuba falopi atau/dan ovarium.
- Masalah pada leher rahim.

Untuk mengatasi rasa sakit perut pada bagian kiri dapat dilakukan beberapa tindakan, yaitu sebagai berikut :

1. Baringkan tubuh dan beristirahat hingga rasa sakit berkurang.

2. Sambil berbaring, kamu juga bisa mengompres perut yang sakit dengan handuk yang telah direndam air hangat.

3. Perbanyak mengonsumsi air putih dan minum secara perlahan-lahan.

4. Hindari mengisi perut dengan minuman berkafein atau berkarbonasi, seperti teh, kopi, atau minuman soda. Hindari juga minuman beralkohol.

5. Hindari mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid, seperti aspirin dan hindari makanan pedas dan berlemak tinggi guna menghindari rasa sakit menjadi makin parah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved