Ini Dia 5 Kuliner di PBTY 2020 Ketandan Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) masih berlangsung hingga Sabtu (8/2/2020) mendatang. Bagi Anda yang belum sempat mengunjungi, tidak ada
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Siapa yang tahu makanan bernama Choi Pan?
Bagi Anda yang belum pernah mencoba choi pan, kami sarankan untuk datang ke PBTY dan mencoba gurihnya camilan itu.
Choi Pan sendiri merupakan hidangan khas Tionghoa asal Kalimantan Barat.
Sepintas, bentuknya mirip dengan pastel aau kroket, tetapi pengolahannya berbeda.
Jika pastel dan kroket digoreng lebih dulu, maka choi pan hanya dikukus sebelum disajikan.

Isi choi pan juga macam-macam, ada bengkuang, talas maupun kucai.
Kulit chai kue tipis, terbuat dari tepung beras dengan pelengkap bawang putih goreng diatasnya.
Rasanya gurih dan nikmat ketika sampai di lidah.
Berapa harganya? Murah saja, mulai dari Rp18 ribu, Anda bisa menikmati kurang lebih 5 biji choi pan. Anda juga dapat memvariasikannya dengan saos pedas favorit.
• Rumah Tan Jin Sing Dipadati Pengunjung PBTY
• Berbagai Macam Pertunjukan Seni Budaya Meriahkan PBTY Ke-15
3. Ayam Geprek Pak Gembus

Ingin makanan dengan rasa pedas tak terbantahkan? Ayam Geprek Pak Gembus jawabannya.
Di sini, Anda bisa meminta berapa banyak cabe yang ingin dimakan. Mau cabe 100? Bisa! Berasa pedasnya bukan?
Enaknya lagi, Anda bisa meminta nasi lebih tanpa membayar biaya tambahan. Masih kurang pedas? Tambah sambal lagi juga boleh.
Harga murah, mulai dari Rp19 ribu Anda bisa mendapatkan nasi, ayam geprek dengan tambahan lauk, seperti tahu dan tempe goreng, terong dan kol goreng dan masih banyak lagi.
Penasaran kan? Segera saja ke event PBTY, mumpung masih berlangsung.