Wabah Virus Corona
Bayi Baru Dilahirkan 30 Jam di China Terjangkit Virus Corona, Ada Dugaan Penularan Bisa Lewat Rahim
Seorang bayi di Wuhan, China, dinyatakan positif virus corona jenis baru (2019-nCoV) setelah menjalani serangkaian tes pemeriksaan
Baru-baru ini, seorang bayi berusia 9 bulan menjadi pasien termuda yang terinfeksi virus corona di China.
Bayi perempuan itu masuk menjadii pasien 68 kasus virus corona yang terdeteksi di Beijing.
Disinilah kesedihan mulai muncul.
Bayi perempuan itu terpaksa berpisah dari orang tuanya.

Sebab, bayi harus menjadi karantina untuk memantau kondisi kesehatannya.
Diketahui, proses karantina adalah proses wajib dilakukan medis jika ada pasien terinfeksi virus corona.
Selain untuk menghalau virus menjangkiti lebih banyak orang, proses karantina ini dilakukan agar pasien bisa bertahan hidup.
Situasi ini tentu sangat berat bagi kedua orang tua.
Video ketika sang ayah mengunjungi bayinya di rumah sakit pun viral di media sosial Twitter.
Video tersebut dibagikan oleh @Huh_My_Rahhhhh.
Dalam video singkat itu, terasa suasana menyedihkan ketika sang ayah menghibur anaknya dari ruang karantina.
Hingga kini, video berdurasi 14 detik itu telah disukai 130 ribu orang dan di-retweet 72,4 ribu orang.
Sebagian besar komentar menunjukkan empati kepada sang ayah dan merasa sedih virus corona bisa menjangkiti anak bayi.
• Kisah Haru, Ibu Tak Bisa Peluk Anaknya Karena Virus Corona
Anak itu terlihat senang ketika bercanda dengan ayahnya.
Dia kemudian bangun dari tempat tidur lalu mengulurkan tangan seolah meminta untuk dibawa oleh ayahnya.
Sang ayah segera berbalik dan menyeka air matanya, tidak dapat menahan air matanya, melihat putranya di ruang isolasi.
