Viral Video Ketua DPR AS Robek Naskah Pidato Kenegaraan di Belakang Presiden Donald Trump

Viral Video Ketua DPR AS Nancy Pelosi Robek Naskah Pidato Kenegaraan Presiden Donald Trump

Penulis: Aditya Mulyawan | Editor: Hari Susmayanti
REUTERS/JONATHAN ERNST
Ketua House of Representatives (DPR AS) Nancy Pelosi merobek dokumen pidato kenegaraan (State of the Union) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam sesi gabungan Kongres AS di Capitol Hill, Washington, pada 4 Februari 2020. 

TRIBUNJOGJA.COM - Video rekaman ketua DPR AS, Nancy Pelosi merobek naskah pidato kenegaraan Presiden Donald Trump tersebar.

Pelosi merobet naskah pidato kenegaraan Presiden Donald Trump saat presiden berusia 73 tahun itu menutup pidatonya di ruang DPR AS.

Tensi antara Pelosi dengan presiden 73 tahun itu sudah terjadi setelah mereka tidak bersalaman, meski Pelosi sudah mengulurkan tangannya.

Kemudian politisi dari Partai Demokrat itu juga mendobrak tradisi di mana dia yang akan memperkenalkan presiden ketika memasuki ruangan.

Dilansir The Guardian berdasarkan kicauan jurnalis CNN Jake Tapper, biasanya Ketua DPR AS akan memperkenalkan presiden dengan rasa bangga.

"Secara tradisional, mereka akan berkata 'anggota Kongres, saya mendapat kehormatan tinggi untuk memperkenalkan kepada Anda Presiden AS'," ujar Tapper.

"Sementara Ketua Pelosi mengatakan 'Anggota Kongres, Presiden AS'," kicau Tapper mengomentari panasnya hubungan dua politisi itu.

Momen canggung itu berlanjut ketika Trump memberikan pidato kenegaraan di ruangan DPR AS, dengan berkali-kali Pelosi mengernyit, menggeleng, dan tersenyum tak percaya.

Puncaknya adalah ketika presiden dari Partai Republik itu mengakhiri pidatonya, Pelosi berdiri dan langsung merobek dokumen pidato.

Dia kemudian melangkah meninggalkan podium, dan berjalan ke arah kolega Demokrat lainnya, dan melambaikannya ke arah keluarga serta teman.

"Itu adalah respons paling sopan jika dibandingkan alternatif yang ada," kata politisi dari Dapil California itu saat dikonfirmasi awak media dikutip AFP Selasa (4/2/2020).

Duh Keliru! Donald Trump Buru-buru Hapus Cuitannya di Twitter

Senat Tolak Hadirkan Saksi Baru, Peluang Presiden Donald Trump Lolos dari Pemakzulan Terbuka Lebar

Tak pelak, Gedung Putih langsung mengkritisi aksi sang Ketua DPR AS, di mana mereka menyebutnya sudah merobek upaya reuni prajurit AS kepada keluarganya.

Senator Lindsey Graham, dikenal sebagai sekutu setia Trump, menyebut merobek pidato kenegaraannya tidak akan merobek prestasi sang presiden.

Adapun koleganya sesama Republikan, Marco Rubio, menyebut Pelosi sangat mengejutkan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved