Yogyakarta

MOMEN BERSEJARAH, Lokomotif Uap D1410 Akan Dikirim ke Solo setelah Direstorasi di Balai Yasa Yogya

Rencananya, lokomotif uap ini akan mendampingi lokomotif yang sudah ada di Purwosari untuk menjadi KA Wisata Jaladara.

Penulis: Ari Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri
LOKOMOTIF UAP. Petugas memeriksa lokomotif uap D14 10 di stasiun Lempuyangan, Kota Yogyakarta, Jumat (31/1/2020). Lokomotif uap produksi tahun 1921 tersebut berhasil diretorasi oleh Balai Yasa Yogyakarta dalam waktu sekitar 1 tahun dan nantinya akan digunakan untuk memperkuat jaringan kereta wisata di Solo. 

Menurut Eko, lokomotif berkekuatan 268 daya kuda ini ini beserta satu lokomotif lain yang lebih besar dan panjang yakni D52 dibawa dari TMII ke Kawasan Stasiun Purwosari di Solo.

Sempat lama disimpan di sana, lokomotif uap D1410 kemudian dibawa ke Balai Yasa Yogyakarta untuk menjalani rehabilitasi untuk membuatnya berjalan kembali.

"Pengerjaannya selama 270 hari kerja. Alhamdulilah, lokomotif yang sempat lama sekali mati ini berhasil hidup kembali. Rencananya, tapi kami masih menunggu instruksi lebih lanjut, akan dibawa ke Solo. Ini dilakukan untuk mendukung operasional KA Wisata Jaladara.

Eko menjelaskan, KA Wisata Jaladara yang melayani rute Purwosari-Solo Kota selama ini memang hanya dilayani satu lokomotif uap. Dengan rencana dipakainya lokomotif uap D1410 ini, tentu akan menjadi pendorong yang baik.

"Jadi, misalnya ada lokomotif yang harus menjalani perawatan, masih ada lokomotif yang bisa menggantikan," ungkapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved