Kisah Ibu Hamil Terjangkit Virus Corona, Susahnya Mencari Rumah Sakit yang Mau Menampung
Epidemi virus corona memang cukup mengancam keberadaan manusia. Hingga Rabu, (5/2/2020) kurang lebih 20 ribu orang sudah terjangkit virus yang hingga
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Epidemi virus corona memang cukup mengancam keberadaan manusia.
Hingga Rabu, (5/2/2020) kurang lebih 20 ribu orang sudah terjangkit virus yang hingga kini belum memiliki obat penawar itu.
Di Kota Wuhan, tempat dimana wabah berasal, banyak kerugian yang didapatkan.
Khususnya para ibu hamil yang akan segera melahirkan.
Cukup sulit untuk memprediksi jumlah wanita hamil di Kota Wuhan dan China secara keseluruhan yang akan melahirkan.
Tetapi kehidupan mereka benar-benar terganggu oleh wabah itu.
Bagaimana tidak, para perempuan yang akan melahirkan itu harus memutar otak untuk mencari rumah sakit yang bisa menampung mereka.
Sebab, di Wuhan sendiri cukup sulit untuk memastikan rumah sakit itu mau menangani wanita hamil
"Mendapatkan tempat tidur untuk dirawat di rumah sakit seperti memenangkan lotere," kutip Beijing News mewawancarai perempuan yang terinfeksi virus corona, Liu Yuting di Wuhan.
• Dokter Ini Tiba-tiba Jadi Pendiam, Ternyata Terinfeksi Virus Corona dan Diburu Polisi

• Viral Video Mengharukan Pasangan Lansia Pasien Terkena Virus Corona Saling Berpegangan Tangan di ICU
Menurut jadwal, Liu ditargetkan melahirkan pada 12 Februari. Namun, ia telah dipastikan mengidap pneumonia virus corona pada pada 27 Januari.
Dokter menyarankan Liu untuk melahirkan sesegera mungkin. Jika tidak, detak jantung janin akan terpengaruh.
Karena rumah sakit kesehatan ibu dan anak provinsi tidak menerima ibu yang dikontrak, keluarga Liu berkeliling untuk mencari tempat tidur untuknya di rumah sakit yang ditunjuk dan akhirnya mendapatkannya dengan bantuan staf komunitas mereka.
Hal yang sama terjadi pada Gong Lin.
Ia terinfeksi virus corona pada kehamilan berusia 38 minggu setelah suami dan ibu mertuanya dipastikan terinfeksi secara berturut-turut.
Dia melahirkan bayi sehat 3,55 kg sehari kemudian dirawat di rumah sakit yang ditunjuk di Wuhan pada 1 Februari.