Lagi Musim Demam Berdarah, Begini Tips dan Cara Mengusir Nyamuk Aedes Aegypti
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit berbahaya yang mengintai negara-negara tropis, terutama saat musim hujan
-Menggunakan obat nyamuk yang mengandung DEET, picaridin, IR3535, atau campuran minyak lemon eucalyptus ata para mentana diol yang memberi perlindungan tahan lama terhadap gigitan nyamuk.
Namun, gunakan bahan-bahan tersebut sesuai instruksi yang tertera pada labelnya/ Kenakan pakaian yang melindungi diri dari gigitan nyamuk seperti baju lengan panjang, celana panjang, sepatu tertutup, dan topi.
-Pasang tirai dijendala dan pintu Jika memiliki AC, sebaiknya gunakan saja daripada membuka jendela dan pitu agar nyamuk tidak masuk ke dalam rumah.
Tanaman pengusir nyamuk demam berdarah

Selain cara-cara di atas, kita bisa menggunakan tanaman pengusir nyamuk sebagai aroma terapi atau minyak esensial.
Tanaman tersebut bekerja dengan memblokir indera penciuman nyamuk lewat wewangian yang mereka keluarkan sehingga nyamuk sulit mendarat di kulit manusia, apalagi menghisap darah kita.
• Waspada Demam Berdarah, Kenali Ciri-ciri dan Karakter Nyamuk Aedes aegypti Penyebab DBD
Melansir laman Sehat Q, berikut 8 tanaman pengusir nyamuk:
1. Bunga lavender
Bunga lavender yang dihancurkan dapat mengeluarkan aroma yang tidak disukai oleh nyamuk. Bunga ini juga mengandung analgesik, bersifat antijamur dan antiseptik yang juga membuat kulit lebih rileks.
2. Daun sereh
Tanaman yang sering digunakan untuk bumbu dapur ini juga kerap digunakan sebagai pengusir nyamuk.
Caranya, cukup tumbuh daun sereh lalu campur dengan minyak zaitun. Setelah itu, oleskan ke area kulit untuk melindungi kita dari gigitan nyamuk.
3. Lemon-kayu putih
Lemon yang dicampur kayu putih sudah banyak digunakan sebagai tanaman pengusir nyamuk sejak 1940-an. Kita dapat menemukan tanaman ini dalam bentuk minyak esensial, tapi tanaman ini belum terbukti keamanannya ketika digunakan oleh anak di bawah usia 3 tahun.
4. Kayu manis
