Pendidikan

Dorong Kemajuan Pembangunan Daerah, UGM Jalin Kerja Sama dengan 4 Pemerintah Daerah

Keempat pemerintah daerah tersebut adalah Provinsi Kepulauan Riau, Pemkab Kebumen, Pemkab Manggarai Timur, NTT, Pemkab Paser, Kalimantan Timur.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
IST
Universitas Gadjah Mada menjalin Nota Kesepahaman Bersama dengan empat Pemerintah Kabupaten dan Provinsi serta satu perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Selasa (4/1/2020), di ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama dengan empat Pemerintah Kabupaten dan Provinsi serta satu perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Selasa (4/1/2020), di ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM.

Keempat pemerintah daerah tersebut adalah Provinsi Kepulauan Riau, Pemkab Kebumen, Pemkab Manggarai Timur, NTT, Pemkab Paser, Kalimantan Timur.

Sementara satu mitra lainnya adalah Universitas Palangkaraya.

Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, Ph.D., mengatakan melalui kerja sama ini diharapkan dapat mendorong kemajuan pembangunan daerah di segala bidang.

Alat Pengolah Limbah Batik Karya Peneliti UGM

“Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini menjadi tanggungjawab kita bersama mengisi kegiatan yang akan kita selenggarakan untuk kemajuan daerah,” kata Rektor.

Menurut Rektor sebagai pelaksanaan dari hasil kerja sama ini adalah pihak Fakultas, Program Studi dan Pusat Studi.

Oleh karena itu ia meminta segera dibuat rencana kegiatan secara rinci yang bisa ditindaklanjuti segera.

Ia menyinggung soal program pengiriman mahasiswa ke daerah melalui kegiatan KKN yang diharapkan bisa meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat.

Terus Lakukan Pengembangan, RSA UGM Targetkan Predikat Internasional

“Kegiatan rutin yang kita lakukan lewat pengiriman mahasiswa ke daerah untuk membantu meningkatkan kapasitas dan sebaliknya masyarakat bisa memberikan pengalaman bagi mahasiswa,” ujarnya.

Bupati Kebumen Yazid Mahfuds, mengatakan melalui kerja sama ini akan mendorong program pengentasan kemiskinan di daerah Kebumen yang penduduk miskin mencapai 201 ribu orang atau 16,28 persen dari total jumlah penduduk yang mencapai 1,3 juta jiwa.

”Selama empat tahun kita bisa mengentaskan kemiskinan sekitar 10.140 orang. Saya harap kerja sama ini angka kemiskinan akan semakin baik dan cepat,” tukasnya.

Menurutnya, Kebumen memiliki potensi di bidang pertanian dan pariwisata.

TP PKK Mitra Kerja Pemerintah Daerah dalam Percepatan Pembangunan

Keberadaan Bandara baru di Yogyakarta menurutnya akan mendorong percepatan ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata.

“Di Kebumen ada pantai, daratan dan pegunungan sehingga pariwisata akan dikembangkan. Kita punya Karang Bolong sebagai geopark nasional bisa mensejahterahkan masyarakat,” paparnya.

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, mengharapkan banyak hasil riset dan kajian dari pakar UGM untuk melakukan pendampingan pada pelaksanaan program pemerintah.

“Kita kembangkan sektor ekonomi, dari pariwisata, pertanian dan peternakan. Hasil riset dan teknologi dari UGM nantinya bisa dipakai oleh masyarakat di sana,” ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved