Antisipasi Penularan Virus Corona, Mulai Malam Ini Pemerintah RI Hentikan Semua Penerbangan ke China

Pemerintah RI akan menunda sementara seluruh penerbangan dari dan menuju China mulai Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB

Editor: Muhammad Fatoni
istimewa
Ilustrasi pesawat Lion Air 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah RI akan menunda sementara seluruh penerbangan dari dan menuju China mulai Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB akibat merebaknya virus corona.

"Kemarin rapat dengan bapak presiden terkait virus Corona. Dalam rapat tersebut, saya mendapat perintah bahwa penerbangan dari dan ke China itu ditunda mulai Rabu pukul 00.00 WIB. Dipastikan (berlaku) dengan waktu yang belum ditetapkan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantornya, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja di Universitas Aisyiyah pada Minggu (3/11/2019)
Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja di Universitas Aisyiyah pada Minggu (3/11/2019) (Istimewa)

Budi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat antar sektoral guna membahas dampak dari keputusan tersebut, termasuk ke industri pariwisata, penerbangan, dan kepada ekonomi secara keseluruhan.

Korban Meninggal Akibat Virus Corona Terus Bertambah, Saat Ini Dilaporkan Sudah Mencapai 426 Orang

Dokter Ini Tiba-tiba Jadi Pendiam, Ternyata Terinfeksi Virus Corona dan Diburu Polisi

Dalam dua-tiga hari mendatang, pihaknya juga akan membahas dalam rapat hal-hal yang berkaitan dengan akibat-akibat ekonomi dari kegiatan penundaan penerbangan dari dan ke China.

"Oleh karenanya daya menugaskan Dirjen Udara dan Laut untuk membatasi. Kami akan laporkan dalam suatu ratas. Kita akan bahas bagaimana upaya kita," tambah BUdi.

Minta Maskapai Beri Kompensasi

Menyusul keputusan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada maskapai yang melayani penerbangan dari dan menuju China memberikan kompensansi kepada penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan tersebut.

“Artinya kita minta kepada maskapai memberikan suatu jalan keluar berkaitan dengan tiket-tiket yang sudah dipesan,” kata Budi di kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Hasil Penyelidikan Tim Medis China: Virus Corona Menempel di Gagang Pintu dan Feses Pasien, Waspada!

Menyedihkan, RS Penuh Pasien Virus Corona Ibu Ini Memohon ke Polisi Agar Putrinya Bisa Periksa

Budi melanjutkan, maskapai diharapkan bisa mengembalikan uang tiket yang telah dipesan atau mengalihkan rute ke penerbangan lainnya.

“Kalau berkait dengan kemana ada dua tempat yang mungkin mereka akan tuju, paling masif adalah ke Asia Selatan, kita tahu India, Pakistan, Nepal relatif belum punya suatu konektivitas maksimal,” jelas Budi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengumumkan akan menunda penerbangan dari dan menuju semua destinasi di China hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Sejumlah WNI dari Wuhan turun dari Pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020) pagi
Sejumlah WNI dari Wuhan turun dari Pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020) pagi (TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGRAHA)

Penundaan ini berlaku mulai Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB, dan tidak termasuk untuk rute Hongkong dan Makau.

Melalui keputusan ini, jelas Menhub, semua maskapai penerbangan Indonesia diminta untuk menunda seluruh rencana penerbangan dari atau ke seluruh destinasi di China.

Jangan Termakan Isu, Dalam Sepekan Ada 53 Hoaks soal Virus Corona yang Beredar!

Penyebaran Virus Corona Cukup Cepat, Pemerintah Korea Segera Lakukan Tes ke Warganya

Demikian pula maskapai penerbangan asing yang melakukan penerbangan dari China menuju Indonesia, termasuk penerbangan transit dari China, diminta untuk menunda sementara penerbangan menuju Indonesia.

Saat ini tercatat lima maskapai nasional yang mengoperasikan penerbangan ke RRT yaitu: Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air dan Sriwijaya Air. (*/tribunnews)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved