Skuat PSIM Yogyakarta Ditarget Terbentuk pada 10 Februari

Sebanyak 18 pemain mengikuti latihan perdana PSIM Yogyakarta yang digelar di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, Senin (3/2/2020) sore

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan
Suasana latihan perdana PSIM Yogyakarta di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Senin (3/2/2020) sore. 

Wacana penggunaan pemain asing untuk Liga 2 musim kompetisi 2020 mencuat dan santer diberitakan dalam beberapa waktu terakhir.

Wacana itupun menimbulkan pro dan kontra di kalangan pelaku sepak bola, khususnya yang berkompetisi di Liga 2.

Satu di antaranya adalah pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro.

Seto memiliki pandangan tersendiri terkait wacana penggunaan pemain asing di liga 2 2020 tersebut.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro berfoto seusai diresmikan sebagai pelatih tim tersebut, Rabu (29/1/2020)
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro berfoto seusai diresmikan sebagai pelatih tim tersebut, Rabu (29/1/2020) (TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan)

Menurutnya, penggunaan pemain asing dapat menimbulkan pro dan kontra dikalangan kontestan liga kasta kedua.

"Ini pro-kontra juga sih. Kalau dari sisi bisnis entertain pastinya mendongkrak, mungkin. Tapi kalau dari sisi pembinaan dan sisi lainnya mungkin pelatih-pelatih juga punya pandangan sama dengan saya, kalau bisa ya liga 2 ini untuk memproduksi pemain-pemain lah," ujarnya.

Ini Langkah Seto Nurdiyantoro Membentuk Tim Setelah Resmi Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta

Ini Dua Alasan Utama Seto Nurdiyantoro Terima Pinangan Melatih PSIM Yogyakarta

Kata Seto, dirinya tidak berbicara antara setuju dan tidak setuju namun lebih melihat kepada menit bermain yang diperoleh oleh pemain-pemain muda tanah air jika pemain asing dapat bermain di liga 2.

"Ini bukan masalah setuju atau tidak setuju, saya hanya melihat kalau dengan masuknya pemain asing akan mengurangi jam terbang pemain-pemain lain, jadi saya tidak berkomentar setuju atau tidak setuju, tapi saya menyikapi mungkin pemain-pemain muda potensial akan sedikit terhambat," ucapnya. (*/tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved