Seto Resmi Gabung PSIM
Ini Dua Alasan Utama Seto Nurdiyantoro Terima Pinangan Melatih PSIM Yogyakarta
Pelatih berlisensi AFC Pro menyebut ada dua faktor utama yang membuat dirinya menerima pinangan klub Laskar Mataram
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta resmi menunjuk Seto Nurdiyantoro sebagai juru taktik anyar klub berjuluk Laskar Mataram untuk mengarungi Liga 2 2020.
Kepastian itu diumumkan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) PT PSIM Jaya, Bambang Susanto, kepada awak media, Rabu (29/1/2020), di Pendopo Wisma PSIM, Jalan Mawar nomor 1, Baciro, Yogyakarta.
Pelatih berlisensi AFC Pro menyebut ada dua faktor utama yang membuat dirinya menerima pinangan klub yang pernah ia bela semasa menjadi pemain profesional itu.

Sebelumnya, setelah resmi tidak memperpanjang kontrak dengan tim Liga 1, PSS Sleman, nama Seto Nurdiyantoro memang santer dikait-kaitkan dengan PSIM Yogyakarta.
Bahkan beberapa waktu lalu, Seto dengan sejumlah petinggi klub berjuluk Laskar Mataram itu juga disebut-sebut telah melakukan pertemuan.
• Resmi Melatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro : Kulo Nuwun, Mudah-mudahan Simbah Merestui
PSIM Yogyakarta bukanlah sesuatu yang asing bagi pelatih berusia 45 tahun itu.
Sebab, dirinya pada beberapa periode pernah membela Naga Jawa (julukan lain PSIM) sewaktu masih aktif sebagai pemain yakni musim 1995-1998, 2005-2009, dan 2011-2013.
"Alasan pertama saya menerima pinangan PSIM itu karena saya dan PSIM memiliki visi dan misi yang sama," ujarnya pada awak media.

Selain itu, menurut Seto, faktor kedua yakni dukungan dan restu dari keluarga besarnya.
Ia membeberkan jika, anak-anaknya tidak memberikan izin kepada dirinya jika melatih klub di luar Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Saya sudah tanya sama anak-anak, kalau bapak pulang lama gimana? Mereka serentak menjawab tidak boleh," jelasnya.
• BREAKING NEWS : Seto Nurdiyantoro Resmi Jadi Pelatih PSIM di Liga 2 2020
Tak mau Umbar Janji
Diakui Seto, menakhodai Laskar Mataram menjadi tanggung jawab yang besar untuknya.
Ia pun enggan mengumbar janji manis kepada pandemen Laskar Mataram, namun yang pasti Seto bertekad mencurahkan tenaga serta pikirannya bagi PSIM.
"Mungkin yang perlu kita ketahui buat teman suporter PSIM juga, dengan hadirnya saya tidak menjamin PSIM menjadi lebih bagus atau PSIM masuk Liga 1. Saya juga tidak bisa menjamin. Tapi yang bisa menjamin adalah kerja keras kami (tim). Itu yang mungkin akan menjamin PSIM akan lebih berprestasi," kata Seto.
• Soal Target PSIM Yogyakarta ke Liga 1, Seto Nurdiyantoro : Kuncinya Adalah Kerja Keras
"Jadi saya harap suporter jangan berekspektasi yang terlalu tinggi, tapi kalau kita memulai semuanya dengan bagus, kerja keras, diiringi doa, harapannya apa yang diimpikan akan berjalan lancar. Juga semua stakeholder saling mendukung, apa yang kita impikan akan terjadi, tapi dibutuhkan kerja keras," tambahnya. (*)