Prosesi Pernikahan Unik di Kulonprogo, Kedua Mempelai Diwajibkan Hafal Pancasila dan Indonesia Raya

Pernikahan tersebut lengkap juga dilangsungkan dengan pembacaan Pancasila, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga mengheningkan cipta

Editor: Muhammad Fatoni
Kompas.com/Dani Julius
Mempelai menikah dengan cara upacara bendera berlangsung di Pedukuhan Kedungpring, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogjakarta. 

Tak hanya tumbuhan, bahkan mempelai diharuskan membawa bibit ikan dan menebarnya ke sungai.

Hal ini merupakan inovasi yang ia lakukan di sejumlah momen pernikahan.

Zamroni mengatakan menanam pohon dan menebar benih ikan merupakan upaya dalam peduli terhadap lingkungan.

Pernikahan dengan Upacara Bendera di Kebumen

Pernikahan dengan melakukan upacara bendera sebelumnya juga pernah terjadi di Kebumen, Jawa Tengah.

Sepasang pengantin viral di media sosial karena mengonsep pernikahannya dengan pengibaran bendera Merah Putih di depan pelaminan.

Diberitakan sebelumnya, kedua pengantin tersebut mengibarkan bendera Merah Putih sebelum acara resepsi pernikahan berlangsung.

Adapun pelaksanaan pernikahan tersebut sebagaimana upacara yang dilakukan di sekolah pada setiap hari Senin atau hari besar.

Upacara di perkawinan itu juga dilakukan dengan pengerekan bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama dengan para tamu undangan.

Pengibaran Sang Saka itu pun dilakukan oleh pasangan pengantin.

Pengantin wanita yang membawa juga memegang bendera Merah Putih, sedangkan pengantin pria yang mengerek bendera agar berkibar.

Salah satu latar belakang dari pada pernikahan tersebut ternyata karena bersamaan dengan Peringatan Hari Tahun Kemerdekaan (HUT) ke-74 Republik Indonesia.

Bahkan pernikahan tersebut viral di media sosial seperti yang pernah diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.

"Tanggal 17 Agustus adalah tanggal yang spesial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada tanggal ini juga biasanya orang ingin mengabadikan momen penting setelah perayaan kemerdekaan."

"Ada orangtua yang sengaja menyamakan lahiran anaknya pada tanggal 17 Agustus dan ada juga pengantin yang menikah atau menggelar resepsi di tanggal yang sama dengan peringatan kemerdekaan Indonesia."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved