Gunungkidul
Antisipasi Virus Corona, Asosiasi Wisata Diminta Tak Bawa Turis China ke Gunungkidul
Dinas Pariwisata Gunungkidul terus melakukan berbagai kebijakan sebagai langkah preventif menyebarnya Virus Corona di wilayahnya.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata Gunungkidul terus melakukan berbagai kebijakan sebagai langkah preventif menyebarnya Virus Corona di wilayahnya.
Satu dri beberapa kebijakan yang telah dilakukan adalah menahan sementara waktu kunjungan wisatawan asing dari Tiongkok ke Gunungkidul.
"Asosiasi-asosiasi wisata sudah diminta untuk tidak dulu membawa wisatawan asal Tiongkok kemari," kata Sekretaris Dispar Gunungkidul, Hary Sukmono dihubungi pada Senin (03/02/2020).
• Isu Virus Corona Tak Pengaruh, Dispar Gunungkidul Imbau Wisatawan Tetap Tenang
Pelaku-pelaku wisata lokal pun sudah diimbau waspada, agar sebisa mungkin tidak ada interaksi dengan wisatawan asal Tiongkok pada saat ini.
Sebab Hary mengungkapkan Gunungkidul juga menjadi tujuan dari wisatawan Tiongkok, namun jumlahnya cenderung sedikit.
Bahkan jika diakumulasikan secara keseluruhan, rasio kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Gunungkidul jauh lebih kecil ketimbang kunjungan wisatawan domestik.
"Selama 2020 kemarin kami mencatat hanya sekitar 19 ribu kunjungan wisman dari total 3,5 juta kunjungan," ungkap Hary.
• Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 3 Februari 2020, Yogyakarta Diprediksi Berawan hingga Hujan
Sementara itu, secara tingkat DIY kunjungan wisatawan asal Tiongkok juga tidak dominan.
Jumlahnya menduduki peringkat ke-6 dari seluruh tingkat kunjungan wisman.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dispar DIY, Singgih Raharjo Jumat lalu usai peresmian Posko Corona di Terminal B Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.
"Sampai saat ini kunjungan paling tinggi ke DIY masih dipegang wisman asal Malaysia," kata Singgih. (TRIBUNJOGJA.COM)