Yogyakarta

Naik Damri dari Sleman City Hall ke YIA, Menhub RI : Fasilitas yang Luar Biasa

Rencananya minibus Damri ini akan menjadi penunjang transportasi ketika YIA sudah resmi beroperasional pada 29 Maret 2020 mendatang.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Noristera Pawestri
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (tengah) bersama jajaran PT Garuda Mitra Sejati saat berfoto di depan Minibus Damri 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjajal langsung minibus Damri dari Sleman City Hall (SCH) menuju Yogyakarta International Airport (YIA), Jumat (31/1/2020).

Minibus Damri ini merupakan layanan angkutan antarmoda menuju Yogyakarta International Airport (YIA) yang baru saja diperkenalkan pada Kamis (30/1/2020) kemarin di SCH di mana pusat perbelanjaan ini menjadi salah satu titik awal dari rute yang direncanakan.

Rencananya minibus Damri ini akan menjadi penunjang transportasi ketika YIA sudah resmi beroperasional pada 29 Maret 2020 mendatang.

Ada dua jenis minibus yang dipersiapkan oleh Damri yakni Mercedes-Benz Sprinter dan Toyota Hi-Ace.

Underpas YIA Raih Rekor Muri Sebagai Terowongan Terpanjang di Indonesia

Pada kesempatan ini, Menhub Budi Karya menjajal langsung minibus Damri jenis Mercedes-Benz Sprinter.

Kendaraan jenis Mercedes-Benz Sprinter tergolong angkutan premium yang mampu mengangkut 10 penumpang dengan menghadirkan layanan terbaik.

Interior minibus Mercedes-Benz Sprinter juga memiliki kesan mewah yang dilengkapi dengan sarung kursi berbahan kulit sintetis berwarna krem dan cokelat muda.

Di setiap kursinya juga terdapat colokan listrik.

Pada bagian depan juga disediakan layar televisi.

Menhub Budi Karya mengungkapkan fasilitas yang dimiliki oleh minibus Damri tersebut luar biasa.

"Suatu fasilitas yang luar biasa, kita bisa kumpul di SCH dan bus setiap setengah jam akan jalan ke YIA. Bisa juga dipesan lewat online. Pemesanan gampang, disediakan lounge yang bagus yang dingin. Bus juga nyaman," ujarnya.

5 Tahap Mudah Tutorial Skincare Morning Routine, Jaga Kulit Wajah Agar Sehat Sedari Pagi

Budi mengungkapkan, pihaknya akan memastikan bahwa setiap setengah jam sekali akan ada minibus yang menjemput penumpang di SCH dan Hartono Mall.

"Saya minta kepada Dirjen Darat, PT Damri untuk memulai operasi dengan headway setengah jam ada Damri, dari sana (YIA) juga setiap setengah jam ada. Tapi karena sekarang ini operasinya sampai pukul 14.00 WIB ya sampai pukul 14.00 WIB. Per 29 Maret 2020 dari pagi sampai malam itu harus ada Damri dari kedua tempat itu minimal setiap setengah jam," katanya

Minibus Damri ini akan beroperasi mulai pukul 03.00 - 21.00 WIB dengan headway 30 menit.

Adapun tarif untuk satu kali perjalanan dari SCH menuju YIA yakni Rp 25 ribu.

Tarif tersebut, kata Budi masih disubsidi oleh pemerintah pusat.

Presiden Jokowi: Bandara YIA dan Underpass Merupakan Bagian Rencana Masa Depan Pulau Jawa

"Kalau di sini (SCH) nih disubsidi. Kalau nggak disubsidi Rp 60-70 ribu. Jadi kita subsidi di dua tempat (SCH dan Hartono) dengan headway yang bagus kita harapkan masyarakat terbiasa menggunakan. Jadi nggak bingung 'saya mau ke bandara kok susah-susah'. Nah sekarang tempat nyaman, bus bagus pakai Mercy Sprinter jadi kenyamanan ini yang kita tawarkan untuk kemudahan masyarakat menggunakan bandara YIA," ungkapnya.

Adapun rute menuju YIA dari SCH yakni  SCH – Komplek Pemda Sleman – Terminal Jombor – YIA.

Sedangkan waktu tempuh yang dibutuhkan untuk menuju YIA dari SCH diperkirakan paling lama sekitar 1 jam 30 menit.

Menhub bersama rombongan naik minibus Damri dari SCH menuju YIA.

Di sepanjang perjalanan, rombongan Menhub juga mendapatkan pengamanan dari polisi. 

Mereka berjaga di sepanjang ruas jalan menuju YIA.

Rombongan Menhub berangkat dari SCH sekira pukul 09.30 WIB dan tiba di YIA pukul 10.40 WIB.

Sepanjang perjalanan dari SCH menuju YIA, rombongan Menhub hanya tertahan lampu merah beberapa kali.

"Sebenernya kalau kita mau ngomong 1 jam 30 menit agak lama, makanya tadi saya tes itu 1 jam 10 menit, itu bagus. Jadi kalau bisa waktu 1 jam 10 menit itu dipertahankan. Kalau naik kereta itu 45 menit ditambah naik bus 15 menit, satu jam. Tadi kalau tadi titiknya di Jogja Timur ya itu satu jam. Jadi cari titik pemberangkatan yang posisinya di Ambarketawang. Kalau dari sana (Ambarketawang) itu satu jam," tuturnya.

Damri Luncurkan Angkutan Premium Menuju YIA

Menurutnya, waktu tempuh dari SCH menuju YIA selama 1 jam 10 menit tersebut tergolong cepat dengan rata-rata waktu tempuh menggunakan minibus Damri mencapai 1 jam 30 menit.

Lanjutnya, aksesibilitas menuju YIA dapat diakses oleh dua moda transportasi.

Moda transportasi pertama yakni menggunakan Kereta Api dari Stasiun Tugu menuju Stasiun Wojo.

Alternatif kedua yakni menggunakan minibus Damri.

"Masyarakat Jogja dan yang mau ke Jogja, YIA sekarang dilengkapi oleh dua moda. Bus, busnya keren dan headway hanya setengah jam. Ada juga kereta api, berangkat dari Stasiun Tugu cuma 45 menit, headway setiap satu jam. Jadi kalau ke YIA itu gampang, banyak alternatif, jangan menganggap YIA jauh. Saya sudah pengalaman  1 jam 10 menit dari SCH (menggunakan minibus Damri)," jelasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved