Tips Membeli Mobil Bekas : Cara Mengenali Mobil Bekas Banjir atau Tabrakan
Beberapa hal yang harus diperiksa saat membeli mobil bekas semisal memeriksa bagian interior untuk mengenali mobil bekas banjir atau tabrakan
Membeli mobil bekas memang menjadi alternatif bagi mereka yang mempunyai kocek terbatas.
Jika hoki, bisa dapat barang bagus dengan harga lebih murah dibandingkan dengan beli mobil baru.
Tapi membeli mobil bekas itu artinya kita harus ekstra jeli dan hati-hati. Tak hanya soal kondisi mesin, tapi riwayat mobil itu sendiri. Termasuk meneliti apakah mobil itu korban banjir.
• Trik Menghidupkan Motor Injeksi yang Mogok Kehabisan Bensin
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengetahui ciri-ciri tersebut.
1. Memeriksa surat kendaraan
Pada surat itu tentu ada alamat atau lokasi rumah pemilik sebelumnya. Kita dapat mencari tahu, apakah lokasi tersebut sering mengalami banjir atau tidak.
• Risiko Beli Mobil Murah Tanpa BPKB atau STNK : Dikejar DC, Curian Hingga Nunggak Pajak
Kalau ternyata sang penjual merupakan pemilik “tangan kedua” dan belum melakukan balik nama, kita bisa bertanya lebih jauh tentang pemilik sebelumnya.
2. Periksa eksterior dan interior
Sedapat mungkin lakukan pemeriksaan pada seluruh bagian. Jika ditemukan kotoran atau benda seperti daun kering dan sampah plastik di tempat yang tidak wajah seperti ruang mesin, kita patut curiga.
Bagaimana mungkin benda-benda tersebut bisa sampai ke sana?
Pada bagian interior, periksa seluruh bagian termasuk rak dan panel-panel di dasbor.
Jika memungkinkan, periksa kabel di dalam dasbor.
Kalau tampilan kabel terlihat ada sisa lumpur atau malah terlihat bersih, kita juga patut curiga karena kabel di bagian ini biasanya tampak berdebu.
3. Pastikan tidak ada bau-bau aneh
Jika bagian interior tercium bau tidak wajah seperti bau lumpur atau lembab, bisa jadi itu adalah “sisa” banjir.