Pendidikan

Dukung Program Merdeka Belajar, UNY Jalin Kerja Sama dengan Tanoto Foundation

Universitas Negeri Yogyakarta jalin kerja sama dengan Tanoto Foundation melalui Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR).

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
IST
Deputy Head of Teacher Training Institute Program PINTAR Tanoto Foundation Stephanie Hardjo saat menjelaskan tentang Program PINTAR 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta jalin kerja sama dengan Tanoto Foundation melalui Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR).

Kerja sama tersebut dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar yang didengungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Program tersebut akan dilakukan mulai dari hulu sampai hilir yakni teknisnya dengan melakukan pemodelan-pemodelan mulai dari pendidikan calon guru di LPTK sampai dengan pendidikan di sekolah.

Gebrakan Mendikbud Nadiem Makarim: Luncurkan Program Merdeka Belajar, Hapus UN dan Longgarkan Zonasi

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama UNY Dr.rer.nat. Senam menyampaikan kerja sama akan dilakukan berbagai kegiatan berupa pelatihan, pendampingan, diskusi, pengembangan berbagai modul dan beberapa kegiatan teknis lain agar perkuliahan di LPTK mendorong perkuliahan yang aktif.

Perkuliahan kepada mahasiswa ini selanjutnya akan dijadikan contoh atau modelling bagi calon guru ketika mereka nanti lulus dan mengabdi mengajar.

"Selain di LPTK, kolaborasi ini juga akan mendampingi sekolah piloting di Sleman. Sekolah-sekolah ini akan didampingi oleh Dosen-dosen dan Tanoto Foundation untuk mengaplikasikan merdeka belajar. Dimulai dari pembelajaran aktif, pembelajaran menyenangkan, mengaktifkan siswa dan membuat mereka senang belajar," ujarnya dalam acara sosialisasi program PINTAR Tanoto Foundation di Hotel UNY, Kamis (30/1/2020)

Konsep Program PINTAR yakni membuat siswa melakukan sesuatu yang benar-benar mereka alami sesuai apa yang dipelajari.

Mendikbud Nadiem Makarim Terapkan Program Merdeka Belajar, Bakal Jadi Pengganti UN?

Ia mencontohkan misal ada pertanyaan dalam ujian tentang bagaimana kondisi Kota Surabaya saat ini, maka hal yang harus dilaksanakan adalah siswa diajak langsung ke Surabaya melalui kunjungan wisata atau mereka mencari berbagai sumber langsung lewat wawancara dan studi kepustakaan.

"Berdiskusi lalu mengkonfirmasi kesesuaian data. Setelah itu baru mereka bisa menjelaskan secara rinci," katanya.

Deputy Head of Teacher Training Institute Program PINTAR Tanoto Foundation Stephanie Hardjo menjelaskan konsep merdeka belajar ini di implementasikan salah satunya dengan konsep MIKiR atau mengalami/mengamati, interaksi, komunikasi, dan refleksi.

MIKiR yang merupakan unsur pembelajaran aktif ini akan diimplementasikan baik di kampus maupun di sekolah piloting.

"Kita akan dorong proses pembelajaran dan perkuliahan lebih menekankan pada praktik dengan memperhatikan pada kemerdekaan berkreasi, menggunakan pola berbasis higher order thinking and skill (HOTS), memudahkan dalam administrasi, dan menguatkan dalam komunikasi serta berbasis pada produk yang jelas sebagai hasil belajar yang telah dilakukan," ujarnya.

SBY Temui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Ini yang Dibahas

Selain pada proses pembelajaran dan perkuliahan, untuk mendorong penguatan merdeka belajar, program juga akan menguatkan pada kemampuan literasi baik di LPTK maupun di sekolah piloting.

"Selain itu, akan didukung oleh progam-program penelitian dan pengembangan bahan ajar untuk perkuliahan aktif serta pada kepemimpinan pembelajaran yang berbasis pada manajemen sekolah yang efektif," katanya.

Sekolah-sekolah piloting yang akan dijadikan sebagai tempat pengembangan praktik baik kolaborasi Program yaitu SDN Ambarukmo, SDN Deresan, SDN Demak Ijo 1, SDN Sendangadi 1, SDN Sendangadi Timur, SDN Catur Tunggal, SMPN 3 Sleman, SMPN 2 Mlati, dan SMPN 1 Depok. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved