Waspada Demam Berdarah, Kenali Ciri-ciri dan Karakter Nyamuk Aedes aegypti Penyebab DBD

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue.

Editor: Muhammad Fatoni
net
ilustrasi 

Jika nyamuk Aedes albopictus jamak ditemui di kebun atau pekarangan rumah.

Nyamuk Aedes aegypti lebih suka tinggal di tempat yang sejuk dan lembab.

Salah satu tempat favoritnya adalah menyelinap di sela-sela barang yang bergelantungan di kamar.

Sedangkan jarak terbang nyamuk Aedes aegypti bisa mencapai 100 meter.

Untuk itu, saat penyemprotan untuk pencegahan penularan DBD, disarankan untuk menjangkau area 100 meter dari lokasi pasien DBD.

Siklus nyamuk DBD

Selain tingal di tempat yang sejuk dan lembab, nyamuk DBD juga enggan bertelur di tempat yang kotor.

Betina nyamuk Aedes aegypti lebih memilih bertelur di genangan air yang jernih dan tidak mudah terusik untuk bertelur.

Misalkan wadah barang bekas di pekarangan, talang atau tempat penampungan air, tempayan, sampai baki penampungan air di dalam kulkas.

Sekali bertelur, nyamuk ini bisa menghasilkan 200-400 bakal anakan.

Nyamuk DBD kebanyakan umurnya hanya bertahan sepuluh hari. Paling lama dua sampai tiga minggu.

Kapan nyamuk DBD menggigit?

Tidak seperti kebanyakan nyamuk yang menggigit sewaktu-waktu, nyamuk DBD tidak rakus.

Nyamuk ini disebut memiliki pola aktivitas yang diurnal, atau aktif pada pagi sampai siang hari.

Nyamuk Aedes aegypti betina menggigit atau menghisap darah manusia untuk mendapatkan protein sebagai bekal bertelur.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved