Wabah Virus Corona

Penjelasan Presiden Jokowi Belum Evakuasi WNI yang Terisolasi di Wuhan, Lokasi Wabah Virus Corona

Sementara itu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan opsi mengavakuasi warga negara Indonesia ( WNI) yang terisolasi di Kota Wuhan, China

Editor: Rina Eviana
www.instagram.com/jokowi
Presiden Jokowi menanggapi kasus virus Korona, Senin (27/1/2020). 

Penjelasan Presiden Jokowi Belum Evakuasi WNI yang Terisolasi di Wuhan, Lokasi Wabah Virus Corona

TRIBUNJOGJA.COM - Korban meninggal coronavirus atau virus corona Wuhan hingga hari ini mencapai 132 orang.

Sejumlah negara seperti Amerika, Jepang dan Korea Selatan mengevakuasi warganya dari sumber virus berasal Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China.

Empat Kasus Baru Virus Corona di Korea Selatan, Korea Utara Ambil Tindakan
Empat Kasus Baru Virus Corona di Korea Selatan, Korea Utara Ambil Tindakan (yonhap)

Sementara itu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan opsi mengavakuasi warga negara Indonesia ( WNI) yang terisolasi di Kota Wuhan, China, setelah mewabahnya virus corona.

Namun, Presiden Joko Widodo mengakui bahwa evakuasi belum dapat dilakukan lantaran Pemerintah China masih menutup akses Wuhan dan sejumlah kota di Provinsi Hubei.

"Yang berkaitan dengan evakuasi WNI kita yang ada di Wuhan dan 15 kota lain, tentu saja pemerintah memiliki opsi evakuasi. Tapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci," ujar Presiden Jokowi di sela kunjungan kerja di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).

Oleh sebab itu, langkah yang saat ini ditempuh Pemerintah Indonesia yakni memastikan bahwa semua WNI di kota tersebut terpenuhi kebutuhan logistiknya. Ia sekaligus mengimbau kepada WNI yang terisolasi di Wuhan untuk menjaga kesehatan agar tidak terinfeksi virus tersebut.

Presiden Jokowi menanggapi kasus virus Korona, Senin (27/1/2020).
Presiden Jokowi menanggapi kasus virus Korona, Senin (27/1/2020). (www.instagram.com/jokowi)

"Sudah berkali-kali saya sampaikan, yang paling penting kita waspada dan hati-hati ya," ujar Jokowi. Presiden Jokowi sendiri sudah menginstruksikan agar KBRI terus memantau kondisi WNI di Wuhan dan sejumlah kota lain di China.

"Yang paling penting komunikasi antara KBRI dengan mahasiswa dan masyarakat yang ada di sana selalu terjalin baik. Ini nanti mungkin dalam empat lima hari baru urusan logistik yang akan dicarikan solusinya," lanjut Presiden Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri merespons berita tentang permintaan WNI di Wuhan untuk dievakuasi.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Fauzisyah mengatakan, semua kebijakan terkait WNI di Wuhan akan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan yang masih terus dibahas.

Menurut Fauzisyah, berdasarkan pantauan KBRI, secara umum WNI di Wuhan dalam kondisi baik.

Orang-orang di kota yang terkena virus coronavirus di Wuhan dan provinsi sekitarnya di Hebei, Cina tengah berbagi pengalaman hidup mereka di bawah karantina di media sosial.
Orang-orang di kota yang terkena virus coronavirus di Wuhan dan provinsi sekitarnya di Hebei, Cina tengah berbagi pengalaman hidup mereka di bawah karantina di media sosial. (YouTube)

Jumlah WNI di Wuhan sendiri saat ini adalah sebanyak 93 orang.

"Segala pilihan kebijakan dengan menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan terus dibahas. Secara umum dari pantauan KBRI, mereka masih dalam kondisi baik," kata Teuku kepada Kompas.com, Minggu (26/1/2020).

Terkait apakah akan ada rencana evakuasi WNI di Wuhan, Teuku masih enggan menyimpulkan hal itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved