Kakek Tenggelam di Sungai

Kakek 85 Tahun Hilang Tersangkut Sampah di Tepi Sungai Bogowonto

Amat Basori (85), warga Dusun Borokidul RT 2/RW 3 Kelurahan Borowetan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang hilang sejak Selasa

Penulis: Sigit Widya | Editor: Ari Nugroho
IST
Amat Basori (85), warga Dusun Borokidul RT 2/RW 3 Kelurahan Borowetan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang hilang sejak Selasa (28/1/2020), akhirnya ditemukan. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Sigit Widya

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Amat Basori (85), warga Dusun Borokidul RT 2/RW 3 Kelurahan Borowetan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang hilang sejak Selasa (28/1/2020), akhirnya ditemukan. 

Rabu (29/1/2020) siang, sekitar pukul 14.00, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

Lokasi penemuan di tepi Sungai Bogowonto.

"Korban hanyut dan tersangkut sampah di tepi Sungai Bogowonto. Korban kami temukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto.

BREAKING NEWS : Kakek 85 Tahun Tenggelam di Sungai Bogowonto Purworejo

Menurut Eri, titik evakuasi berjarak dua kilometer dari lokasi penemuan barang-barang milik korban.

Jenazah korban pun langsung dibawa ke rumah keluarga.

Korban dilaporkan hilang sejak Selasa siang, pukul 12.00.

Pihak keluarga sudah melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil. 

Mereka hanya menemukan barang-barang milik korban, yakni tongkat, sandal, dan sebungkus singkong.

Rabu pagi, petugas Unit Siaga Basarnas Congot mendapat informasi dari BPBD Kabupaten Purworejo bahwa telah terjadi kondisi membahayakan jiwa manusia atas nama Amat Basori. 

Kakek tersebut diduga tenggelam di Sungai Bogowonto.

Tim SAR gabungan pun segera merespons laporan dari BPBD Kabupaten Purworejo dengan melakukan upaya pencarian terhadap korban.

Hilang 4 Hari, Dua Korban Tenggelam di Pantai Slili Gunungkidul Ditemukan Tewas

Koordinator Unit Siaga Basarnas Congot bergegas mempersiapkan dan memberangkatkan satu tim dilengkapi peralatan penyelamatan air seperti perahu karet, motor tempel, serta pelampung.

Rabu, pukul 10.40, Unit Siaga Basarnas Congot tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan keluarga korban, polsek setempat, dan potensi SAR.

Tim dibagi menjadi empat unit atau SRU.

"SRU 1 berjumlah 15 personel melakukan penyisiran dengan cara berjalan kaki dari pinggir kanan dan kiri sungai sejauh tiga kilometer," ujar Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, Rabu siang.

SRU 2 berjumlah delapan personel melakukan penyisiran dengan cara body rafting dan perahu LCR sejauh empat kilometer.

SRU 3 berjumlah lima personel melakukan penyisiran menggunakan LCR sejauh lima kilometer.

"SRU 4 berjumlah 15 personel dibagi tiga untuk menyisir di tiga tempat. Mereka melakukan pemantauan  visual dari atas jembatan sepanjang sungai serta dari lokasi kejadian sampai muara Sungai Bogowonto sejauh 20 kilometer," imbuh Eri.

Tim SAR gabungan yang terlibat terdiri atas Unit Siaga Basarnas Congot, Polsek Banyuurip, Koramil Banyuurip, BPBD Kabupaten Purworejo, PMB Rescue, SAR Lintas Purworejo, Pitoe Rescue, Code X, dan masyarakat sekitar. ( TRIBUNJOGJA.COM )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved