Wabah Virus Corona
Viral Video Warga Wuhan Dikarantina Saling Teriakan Bersahutan Beri Semangat Hadapi Corona
Tersebar video ketika warga Wuhan saling meneriakkan semangat satu sama lain, setelah pemerintah mengisolasi daerah ini karena virus Corona.
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Ibukota provinsi Hubei, Wuhan yang menjadi lokasi terdampak virus Corona terbesar diisolasi sebagai upaya agar virus tak menyebar ke lokasi lain di daratan Tiongkok.
Kota ini memiliki luas 1.528 kilometer persegi dengan jumlah penduduk diperkirakan mencapai lebih dari 8.364.977 jiwa.
Dikutip dari Kompas,com, kota ini juga disebut sebagai kota terbesar di Tiongkok tengah dengan kepadatan penduduknya mencapai 1.200 jiwa per kilometer persegi.
Wabah virus Corona yang terjadi di kota ini telah sedikitnya membunuh 106 jiwa dan 4.515 orang terkonfirmasi positif virus ini.
Kota Wuhan merupakan kota industri dengan kontribusi ekonomi yang besar untuk negara. Di sini, industri mobil dan produksi baja adalah andalannya.
Prospek ekonomi inilah yang dianggap sebagai faktor penting penduduk mulai memadati kota Wuhan.
Selain warga Tiongkok, ada juga pendatang asing yang datang untuk menetap dan bekerja di Wuhan. di antaranya datang dari Hong Kong, Makau, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
Karena virus ini paling banyak ditemukan di Wuhan, pemerintah Tiongkok memutuskan untuk mengisolasi wilayah ini. Akses masuk dan keluar daerah ini dijaga ketat.
Terdapat video yang tersebar di media sosial, memperlihatkan para warga di apartemen-apartemen saling meneriakkan semangat satu sama lain.
Video ini diunggah di Twitter oleh akun @minhtngo pada Selasa (28/1/2020).
Dalam cuitannya, sang pengunggah menuliskan, "Wow. Masyarakat di Wuhan dikarantina karena virus Corona. Tapi terlepas dari kesulitan itu, orang-orang menemukan cara untuk saling mendukung dan menunjukkan solidaritas. Berikut ini adalah video para penghuni meneriakkan "Wuhan add oil" atau "Whuhan, jiayou" (Wuhan semangat!) dari jendela mereka."
Di video yang berdurasi 1 menit 2 detik ini, orang-orang terdengar saling bersahutan.
Ketika ada yang menyerukan "Wuhan" yang lain membalas dengan "Jiayou" atau semangat.
Baik orang dewasa maupun anak-anak sama-sama memberi semangat dengan berseru dari jendela apartemen masing-masing.
Tak hanya dari satu kompleks apartemen, suara seruan ini juga terdengar menggema dari arah yang lain.
( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)