Gunungkidul
Korban Membusuk di Gunungkidul Diduga Sudah 6 Hari di Dalam Sumur
Korban kemungkinan sudah enam hari berada di dalam sumur dilihat dari bau menyengat dan tubuh korban sudah melepuh.
Penulis: Sigit Widya | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Sigit Widya
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Agus Juner (25), warga Sidorejo, Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, yang dilaporkan hilang sejak 22 Januari 2020, ditemukan tewas di dalam sumur di dekat rumahnya, Selasa (28/1/2020) petang.
Melihat kondisi jasad, korban kemungkinan sudah enam hari berada di dalam sumur.
Selain berbau menyengat, tubuh korban sudah melepuh.
"Kami memperkiran korban kecemplung sumur sejak hari pertama hilang. Lokasi sumur berdekatan dengan rumah korban," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, Selasa malam.
• BREAKING NEWS : Enam Hari Hilang, Agus Ditemukan Membusuk di Dalam Sumur
Menurut saksi bernama Wiryorejo alias Sarno (77), penemuan jasad korban di dalam sumur berawal dari bau tak sedap yang cukup menyengat.
Selasa sore, sekira pukul 16.00, Sarno berniat memberi makan sapi.
Kala sedang berada di dekat sumur, ia mencium bau bangkai.
Ia kemudian coba mencari sumbernya.
Ternyata, ia mendapati bau tak sedap tersebut datang dari dalam sumur.
Penasaran, ia lantas mengecek.
• 5 Tahap Mudah Tutorial Skincare Morning Routine, Jaga Kulit Wajah Agar Sehat Sedari Pagi
Ia sempat menduga bau busuk itu berasal dari ayam mati yang ada di dalam sumur.
Setelah mengecek lagi, ia kaget mendapati ada jasad manusia dalam kondisi membusuk.
Ia bergegas memanggil warga sekitar.
Beberapa warga mengenali baju dan celana korban.
Mereka yakin bahwa jasad tersebut adalah Agus Juner, yang hilang sejak enam hari lalu.
Perangkat desa langsung melaporkan penemuan mayat ke Polsek Ngawen.
Petugas Polsek Ngawen meneruskannya ke BPBD Kabupaten Gunungkidul dan Pos SAR Kabupaten Gunungkidul.
• Sketsa Mayat dalam Koper di Kampung Teluk, Kulit Ari Copot Hingga Temuan Jas Made in Italy
Petugas siaga Pos SAR Kabupaten Gunungkidul segera menyiapkan peralatan vertical rescue untuk mengevakuasi jasad dari dalam sumur.
Dalam melakukan evakuasi, Pos SAR Kabupaten Gunungkidul mendapat dukungan personel maupun peralatan dari Basarnas Yogyakarta.
Petugas tiba di lokasi pada pukul 18.00.
Sekitar satu jam lebih, jasad korban bisa dievakuasi.
Selanjutnya, jasad diserahkan kepada pihak keluarga. (TRIBUNJOGJA.COM)
