Wabah Virus Corona
Selain Virus Corona, Ini 5 Penyakit Pandemik Mengerikan yang Pernah Terjadi dan Bunuh Jutaan Orang
Tapi Flu Spanyol ini membuat populasi global menurun drastis dengan tingkat rata-rata kematian satu dari lima orang.
Selain Virus Corona, Ini 5 Penyakit Pandemik Mengerikan yang Pernah Terjadi dan Bunuh Jutaan Orang
TRIBUNJOGJA.COM - Masyarakat dunia kini dikejutkan dengan munculnya virus corona jenis baru berasal dari Wuhan, China.
Virus yang diduga bersumber dari pasar seafood Huanan ini kini telah dilaporkan menewaskan 80 orang dan 2.000 penduduk di wilayah China lainnya positid terinfeksi virus penumonia tersebut.
Banyak yang takut dengan virus corona ini karena sifatnya yang mudah ditularkan, bahkan sudah menelan banyak korban jiwa.

Namun rupanya Virus Corona bukanlah penyakit pandemik mematikan pertama yang terjadi di dunia.
Fenomena virus corona dengan karakteristik mirip dengan SARS tengah menjadi perhatian masyarakat internasional.
Pasalnya virus tersebut telah menyebar ke berbagai negara.
Dari pemerintah China sendiri telah mengumumkan bahwa korban meninggal akibat wabah virus corona telah mencapai 80 orang.
Bahkan beberapa laporan mengatakan wabah virus corona dari Kota Wuhan, China ini bisa saja menjangkit ratusan ribu jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.
• Kisah Kepanikan Pasien Terinfeksi Virus Corona di RS Wuhan: Jika Aku Mati, Kalian Juga Mati!
Namun 'Wabah' dari penyakit ini adalah satu kata yang cukup relatif.
Wabah penyakit modern bisa saja berupa virus yang membunuh beberapa ratus ribu (seperti flu babi), atau sekadar pengiriman makanan yang terinfeksi yang menyebabkan puluhan orang sakit.
Jika melihat ke belakang melalui lajur sejarah, ternyata sudah banyak wabah yang begitu menyebar luas dan bahkan sangat mematikan.
Sehingga wabah penyakit ini bisa dianggap mengubah jalannya sejarah dan benar-benar mengurangi jumlah penduduk dunia.
Dilansir oleh Live Science, simak lima wabah dan pandemi mematikan yang pernah tercatat dalam sejarah.
1. Black Death

Black Death sendiri adalah salah satu penyakit yang benar-benar menghancurkan sebuah generasi.
Wabah ini terjadi pada pertengahan abad ke-14, dari tahun 1347 hingga 1351.
Black Death dianggap mengubah peradaban kesehatan di Eropa dan dunia.
Pada saat populasi global ketika itu telah mencapai 450 juta, setidaknya 75 juta diyakini telah tewas karena wabah ini.
Bahkan beberapa mengatakan bisa saja kematian karena wabah ini mencapai 200 juta jiwa.
Setengah populasi Eropa mungkin saja telah mati dalam kurun waktu hanya empat tahun.
Nama wabah itu berasal dari bintik-bintik kulit hitam pada para pelaut yang melakukan perjalanan di Jalur Sutra.
Mereka yang berlabuh di pelabuhan Sisilia membawa serta mereka dari pelayaran Asia.
Penyakit yang menghancurkan ini sekarang dikenal sebagai wabah Pes.
2. Flu Spanyol - 1918

Sekitar 90 tahun sebelum pandemi flu babi 2009 yang menewaskan lebih dari 200.000 orang, laporan tentang bentuk wabah penyakit sejenis influenza yang berbahaya sudah muncul di dunia.
Kansas adalah tempat kasus pertamanya di Amerika Serikat, pada bulan Maret 1918.
Muncul di beberapa negara di seluruh dunia, penyakit Flu Spanyol ini menyebar dengan cepat.
Bahkan dianggap begitu cepat menyebar karena tersebar ketika Perang Dunia I.
Contoh pertama dari sebuah Pandemi H1N1 ini dijuluki sebagai Spanish Flu / Flu Spanyol, meski faktanya flu ini bukan berasal dari Spanyol.
Flu Spanyol ini menyebar begitu cepat dan secara tiba-tiba, pada tahun 1919.
Beberapa ahli bahkan belum bisa menjelaskan kejadian ini sampai sekarang.
Tapi Flu Spanyol ini membuat populasi global menurun drastis dengan tingkat rata-rata kematian satu dari lima orang.
Dan bahkan diperkirakan sepertiga dari populasi dunia menderita penyakit Flu Spanyol ini.
Sebanyak 50 juta orang diyakini telah meninggal.
Sekitar 25 juta dari kematian itu terjadi dalam 25 minggu pertama wabah flu spanyol.
• Pasien Terjangkit Virus Corona Disebut Bisa Sembuh Tanpa Obat Khusus Jika . . .
3. HIV/AIDS

HIV/AIDS ini adalah pandemi yang masih diobati dan diperjuangkan hingga masa sekarang.
Sementara hingga saat obat-obatan yang dibuat telah membuat langkah besar, menjadikan HIV adalah wabah kronis yang mendera banyak negara.
Penyakit HIV/AIDS sendiri pertama ditemukan di Kamerun dan pertama kali dikenal sebagai penyakit pada tahun 1981silam.
Kasus terdokumentasi paling awal diyakini terjadi pada tahun 1959 di Kongo.
Pada 2011 setidaknya 60 juta orang telah terinfeksi oleh AIDS dan 25 juta telah meninggal.
Saat ini dampaknya sangat bervariasi di seluruh dunia — sementara pada 2008 diperkirakan 1,2 juta orang Amerika terinfeksi HIV, Afrika Sub-Sahara sendiri merupakan rumah bagi 22,9 juta kasus, dengan satu dari lima orang dewasa terinfeksi.
Sekitar 35,3 juta orang diyakini memiliki HIV pada tahun 2012.
4. Virus Ebola

Wabah Ebola pertama yang diketahui pada manusia menyerang secara bersamaan di Sudan dan Republik Demokratik Kongo pada tahun 1976.
Ebola dikatakan menyebar melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya, atau jaringan dari orang atau hewan yang terinfeksi.
Salah satu jenis Ebola, Reston, bahkan dikatakan tidak membuat orang sakit.
Tetapi untuk strain Bundibugyo, tingkat kematian hingga 50 persen, dan hingga 71 persen persen untuk Ebola Sudan, menurut WHO.
Wabah yang sedang berlangsung di Afrika Barat ini dimulai pada awal 2014, dan merupakan wabah penyakit terbesar dan paling kompleks hingga saat ini, menurut WHO.
• Pernah Unggah Video Makan Sup Kelelawar dan Ada Wabah Corona, Presenter di China Ini Minta Maaf
5. Wabah Justinian

Pada tahun 541, tikus di kapal gandum dari Mesir membawa penyakit sampai ke Kekaisaran Romawi Timur yang pada akhirnya menewaskan sekitar 25 juta orang.
Wabah Justinian dengan cepat menghancurkan kekaisaran Romawi.
Bahkan sang kaisar sendiri — Justinianus I, mengidap penyakit itu, dan dinamai sesuai dengan nama pada raja saat itu.
Sebelum ia meninggal karena wabah ini, diduga pada suatu ketika sebanyak 5.000 orang meninggal per hari di Kota Konstantinopel, ibu kota Kerajaan Romawi.
Pada akhirnya, sekitar 40 persen dari populasi kota Konstantinopel tewas.
Begitu cepat dan banyaknya yang terserang wabah ini sehingga tubuh bertumpuk di pinggir jalan.
Para ahli sejarah modern percaya wabah ini adalah kasus pertama dari wabah Pes yang tercatat.(Tribunnews.com)