Realisasi Penambahan Kuota Haji Asal Indonesia Tunggu Proyek Perluasan Selesai

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menambah kuota haji asal Indonesia sebanyak 10000 jemaah.

Namum demikian, realisasi penambahan kuota haji tersebut belum bisa dilaksanakan karena Pemerintah Arab Saudi tengah melakukan sejumlah proyek perluasan area ibadah haji.

Realisasi tambahan kuota haji asal Indonesia baru akan dilaksanakan setelah proyek perluasan area ibadah haji selesai dilaksanakan.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi.

Menuru dia, beberapa area seperti Arafah dan Mina sangat terbatas sehingga perluasan dibutuhkan.

"Penambahan kuota ini harus menunggu selesainya beberapa proyek besar dalam hal perluasan area demi keselamatan dan kenyamanan para jamaah," kata Essam usai bertemu Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).

• Kanwil Kementerian Agama DIY Luncurkan Program Manasik Haji Sepanjang Tahun

Sebelumnya, Essam mengatakan, Arab Saudi belum akan menambah kuota haji Indonesia.

Arab Saudi saat ini akan meningkatkan pelayanan terhadap para jamaah haji dari Indonesia.

Apalagi jemaah haji dari Indonesia merupakan jamaah dengan jumlah paling besar yakni mencapai 230.000 orang.

"Pada titik ini jumlahnya sama, tapi itu dibahas di level pemerintahan tertinggi yakni Raja dan Presiden," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi telah kembali menambah kuota jemaah haji asal Indonesia sebesar 10.000 orang.

Dengan demikian, kuota jemaah haji asal Indonesia dari 221.000 jemaah, bertambah menjadi 231.000 jemaah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dubes Arab Saudi: Penambahan Kuota Haji Tunggu Proyek Perluasan Rampung", .