ADVERTORIAL
Pucuk Cool Jam 2020 Hadir di Yogyakarta
Teh Pucuk Harum kembali menggelar Pucuk Cool Jam di tahun ke limanya ini di Yogyakarta.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Teh Pucuk Harum kembali menggelar Pucuk Cool Jam di tahun ke limanya ini di Yogyakarta.
Bertajuk Make The Journey Louder, tahapan final helatan akbar tersebut dilaksanakan di Stadion Mandala Krida pada 1 Februari 2020 mendatang.
Total terdapat tujuh finalis dari masing-masing kategori yakni kategori band dan ekstrakurikuler yang mewakili kota masing-masing.
• Menelusuri Perkebunan Teh Nglinggo Kulon Progo Yogyakarta
Assistant Brand Manager Teh Pucuk Harum, Debora Christiany menjelaskan bahwa pemilihan Kota Yogyakarta sebagai tuan rumah adalah karena pihaknya melihat apresiasi di kota ini sangatlah tinggi.
"Selain itu Yogyakarta ada di titik tengah. Pelaksanaan hingga tahun ke 3 dulu ada di Jakarta, lalu tahun ke 4 kami memutuskan ke luar Jakarta, lalu dipilihkan Bandung. Tidak terlalu jauh dari Jakarta. Tahun ini kami hadir di Yogyakarta," ucapnya dalam konferensi pers, di Ruang Serbaguna Darmaputera Baciro UGM Residence, Senin (27/1/2020).
Lebih jauh, Debora menjelaskan bahwa berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, di Pucuk Cool Jam 2020 ini setiap tahapan melibatkan para juri yang berkompeten.
Dalam digital audition yang dibuka pada 2 September hingga 10 November 2019 melibatkan senior music journalist.
• 5 Tahap Mudah Tutorial Skincare Morning Routine, Jaga Kulit Wajah Agar Sehat Sedari Pagi
Selanjutnya pada tahap live audition road to Pucuk Cool Jam 2020 melibatkan juri music director radio dan professional dancer lokal di tujuh wilayah penyelenggaraan yang dimulai sejak 16, 23, 24, dan 30 November 2019.
"Pemilihan tujuh finalis kategori band dilakukan langsung oleh Armand Maulana sebagai musisi senior sekaligus vokalis Band Gigi yang juga ditemani oleh Iga Massardi sebagai vokalis dan mastermind di balik Barasuara. Sementara 7 finalis kategori ekstrakurikuler Pucuk Cool Jam 2020 dipilih oleh Bisma Karisma dari Boyband Smash dan Ufa Sofura sebagai instruktur dance," bebernya.
Adapun finalis yang lolos dari kategori band dan ekstrakurikuler yakni Soundholic (SMAN 5 Depok) dan Elfive (SMAN 5 Depok) mewakili wilayah Jabodetabek, Mahesa (SMAN 2 Bandung) dan Gloomy Ghost (SMKN 10 Bandung) mewakili wilayah Bandung, Chopstick (SMK 2 Kasihan) dan Salvador (Bokpri 1 Yogyakarta) mewakili wilayah Yogyakarta, Smada Big Band (SMAN 2 Surabaya) dan Rosevelet (SMAK Kalam Kudus Malang) mewakili wilayah Surabaya, D'KENZ (SMAN 6 Samarinda) dan Scarecrow (SMAN 1 Samarinda) mewakili wilayah Samarinda, BM Band (SMAN 4 Bantaen) dan Tari Batingan Lembonna (SMA Mahaputra) mewakili wilayah Makassar, dan Patium Patra Musica (SMA Patra Mandiri 1) dan Kolaborasi (SMKN 6 Palembang) mewakili wilayah Palembang.
• 5 Jenis Teh yang Berkhasiat Turunkan Berat Badan
"Pucuk Cool Jam 2020 ini bukan sekadar kompetisi band. Harapannya mereka tuidak berhenti sampai di sini, tapi ini sebagai pintu masuk mereka untuk serius ke industri musik," pungkasnya.
Sebelum tampil dalam final, seluruh finalis mengikuti workshop kreatif yang diselenggarakan pada 27-29 Januari 2020 di Yogyakarta.
Sesi workshop diisi oleh SAE Indonesia yakni sebuah lembaga pendidikan media kreatifdan juga education partner ajang Pucuk Cool Jam, Alffy Rev seorang composer sekaligus Youtuber, Eko Supriyanto yang juga dikenal sebagai Eko Pece seorang penari profesional, Iga Massardi selaku juri kategori band, Bisma Karisma selaku juri kategori ekstrakurikuler, dan Ajeng Raviando seorang psikolog.
"Materi yang disampaikan menjadi bekal bagi para finalis Pucuk Cool Jam 2020 bahwa tidak ada lagu yang jelek karena ini adalah sebuah karya senidan brand menjadi penting karena ini akan membawa mereka untuk bsia merebut perhatian pasar," beber Marketing manager SAE Indonesia, Yudha Diputra. (TRIBUNJOGJA.COM)