Gunungkidul

Harga Cabai di Pasar Argosari Gunungkidul Masih Fluktuatif

Menurut Ani sebelum harga cabai naik para pembeli yang biasanya membeli cabai seberat 1 Kg namun sekarang mengurangi pembeliannya hingga 1 ons saja.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto
Pedagang di Argosari, Ani saat merapikan cabai merah rawit dagangannya, Senin (27/1/2020) 

Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUGKIDUL - Harga berbagai jenis cabai masih fluktuatif di Pasar Argosari, Kecamatan Wonosari.

Sudah sejak seminggu terakhir kondisi tersebut dialami oleh para pedagang.

Satu diantara para pedagang, Ani mengatakan, harga cabai bisa berubah dalam jangka waktu yang sangat singkat.

Hanya hitungan jam saja harga cabai bisa naik atau turun.

"Waktu kenaikan itu tidak sampai hitungan hari, misalnya semalam harga 70 ribu pagi bisa berubah menjadi 80," katanya, saat ditemui Tribunjogja, Senin (27/1/2020).

Harga Gula Pasir dan Cabai di Yogyakarta Makin Melejit

Ia mengatakan setiap jenis cabai tidak sama harganya begitu juga.

Untuk cabai kriting merah saat ini seharga Rp 50 ribu perkilo yang bahkan beberapa waktu lalu sempat mencapai harga tertinggi yaitu di harga Rp 80 ribu.

"Kalau yang cenderung stabil itu cabai hijau keriting perkilonya Rp 20 ribu, yang termahal cabai rawit merah saat ini mencapai Rp 80 ribu, kemarin harga tertinggi Rp 90 ribu perkilonya," ungkapnya.

Ani mengatakan turunnya harga cabai kemungkinan karena cabai tidak dikirim ke luar kota sehingga stok masih tersedia dan membuat harga turun walaupun tidak terlalu banyak.

Harga Cabai di DIY Masih Melejit

"Mungkin karena liburan Imlek karena tengkulaknya kan tidak mengirim ke Jakarta jadi stok masih banyak, kalau hari biasa mereka mengirim ke Jakarta stok jadi sedikit dan membuat harga naik," kata Ani.

Kenaikan harga juga mempengaruhi daya beli masyarakat.

Menurut Ani sebelum harga cabai naik para pembeli yang biasanya membeli cabai seberat 1 Kg namun sekarang mengurangi pembeliannya hingga 1 ons saja.

"Kalau saya sebagai penjual harapannya semoga dapat segera turun harganya, agar para para pembeli bisa normal seperti biasa," imbuhnya.

Pembeli di Pasar Argosari, Widi mengatakan, sejak naiknya harga cabai, ia memgurangi pembelian dan penggunaan cabai sehari-hari.

"Sekarang lebih dikurangi karena harga masih tinggi, nggak mesti beli berapa tetapi sekarang misal Rp 20 sedapatnya saja," ucapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved