Cara Pencegahan Virus Corona Imbauan dari World Health Organization

Virus corona yang dapat menginfeksi manusia seperti tipe 229E, NLL63, OC43, dan HKU1, menimbulkan penyakit saluran pernapasan bagian atas, dari ringan

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Iwan Al Khasni
Science News
Penyebaran coronavirus atau virus corona 

Gejala dan tanda Virus Corona

1. Flu

Virus corona yang dapat menginfeksi manusia seperti tipe 229E, NLL63, OC43, dan HKU1, menimbulkan penyakit saluran pernapasan bagian atas, dari ringan hingga sedang seperti flu biasa.

Gejala penyakit ini yaitu hidung meler, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan demam.

Virus corona dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia atau bronkitis.

Penyakit ini lebih mudah terjangkit pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah seperti bayi dan orang tua.

2. MERS dan SARS

Kenali perbedaan dua jenis virus corona MERS-CoV dan SARS-CoV. MERS biasanya disertai batuk, demam, dan sesak nafas yang sering berkembang menjadi pneunomia.

Pasien penderita penyakit ini sekitar 3 atau 4 dari 10 pasien pengidap MERS dinyatakan meninggal dunia. Kasus Mers biasa terjadi di semenanjung Arab.

Sementara gejala penyakit SARS yaitu demam, kedinginan, dan sakit tubuh yang bisa berkembang menjadi pneunomia.

3. SARS-CoV

Coronavirus sindrom pernapasan akut (SARS-CoV) pertama kali ditemukan di Cina pada November 2002. Wabah ini menyebabkan 774 kematian dari 8.098 kasus di seluruh dunia pada 2002 sampai 2003.

Namun sejak 2004, belum ada lapran mengenai infeksi SARS-CoV di seluruh dunia.

4. MERS-CoV

Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV), penyakit ini pertama kali muncul di Arab Saudi pada 2012. MERS terus dimonitas secara global untuk memhami bahaya penyakit ini termasuk sumber, penyebaran, dan bagaimana infeksi dapat dicegah.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved