Sleman
Korban Ditemukan, Kasus Video Kekerasan di Pasar Prambanan Berakhir Damai
Kasus video tindak kekerasan di Pasar Gendeng, Prambanan beberapa waktu lalu resmi berakhir damai.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kasus video tindak kekerasan di Pasar Gendeng, Prambanan beberapa waktu lalu resmi berakhir damai.
Perekam video dan pelaku kekerasan pun menyampaikan maafnya pada ibu R sebagai korban kekerasan.
Melalui pesan singkat, Kasi Humas Polsek Prambanan Aiptu Ahmad Mukhlis mengatakan pertemuan kedua belah pihak berlangsung pada Jumat (24/01/2020) pagi ini.
• Cerita di Balik Viral Video Ibu-ibu Ditendang Hingga Sempoyongan di Pasar Gendeng Prambanan
"Permintaan maaf disampaikan dan disaksikan oleh Kepala Dusun (Kadus) dan keluarga R," kata Mukhlis.
Menurut Mukhlis, pihak keluarga R pun memutuskan tidak memperpanjang perkara yang sedang berjalan. Mereka memilih menyelesaikan kasus secara kekeluargaan.
Keluarga R pun menerima permintaan maaf dari DW, pelaku tindak kekerasan, serta S, perekam video secara terbuka.
"Sampai saat ini juga tidak ada pihak yang membuat laporan," ujar Mukhlis.
• 5 Tahap Mudah Tutorial Skincare Morning Routine, Jaga Kulit Wajah Agar Sehat Sedari Pagi
Pertemuan antara keluarga R dan pihak yang terlibat dalam kasus tersebut berlangsung di rumah Kepala Dusun Kranggan 1 Prambanan, Suharmadi.
Suharmadi pun menyatakan bersyukur kasus ini berakhir dengan damai.
Ia juga lega lantaran R Bisa ditemukan dalam kondisi sehat tanpa luka.
"Ini jadi pembelajaran kita semua agar tidak main hakim sendiri, terutama berhati-hati dalam menggunakan media sosial," kata Suharmadi lewat pesan singkat. (TRIBUNJOGJA.COM)
Kisah Pemilik Rumah Dua Lantai di Congcat Depok Sleman Diteror Kejadian Gaib |
![]() |
---|
Lanjutan Proses Hukum Pemicu Bentrok di Kawasan Babarsari Sleman |
![]() |
---|
Viral Curhat Wisatawan Soal Wajib Sewa Jip ke Petilasan Mbah Maridjan, Ini Kata Pegiat Jip Merapi |
![]() |
---|
Keluhkan Kerusakan Jalan Babarsari, Pengendara : Tadinya Mulus, Sekarang Malah Rusak |
![]() |
---|
"Saben Selasa Nyoto', Kolaborasi Pelaku Kuliner dan Seni Melawan Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|