Kisah Mahasiswa Indonesia di Wuhan China Tempat Virus Corona Menyebar
mahasiswa Indonesia mengisahkan pengalamannya di Wuhan, kota di China yang menjadi asal penyebaran virus corona
Dia menuturkan selama empat hari terakhir, dia hanya tinggal di asrama karena memang terdapat anjuran untuk keluar
Meski begitu, dia menampik sejumlah pemberitaan bahwa Wuhan disebut sebagai "kota hantu" karena begitu sepi akibat virus corona.
Fadil menjelaskan memang sejak tiga hari lalu, kota tersebut sepi tidak hanya karena virus.
Namun juga Tahun Baru Imlek.

"Kebetulan ini liburan kampus dan Imlek. Memang selalu sepi kalau Imlek. Karena orang Wuhan pulang kampung," jelasnya.
Dia mengaku, keberadaan virus yang sudah menelan korban hingga 25 orang itu mengganggunya terutama saat liburan kuliah.
Pasalnya, dia sudah merencanakan untuk berlibur ke Beijing.
Tetapi sejak adanya kabar wabah itu, dia mengurungkan niatnya.
Jadilah selama empat hari itu, praktis Fadil hanya keluar ke asrama lain yang berjarak 20 meter, atau membeli bahan makanan.
Virus corona yang menyebar sejak akhir tahun lalu dilaporkan telah menjangkiti 10 negara, di mana di China saja, ada lebih dari 800 kasus.
Para ahli menduga bahwa ular menjadi mendium penyebaran virus dengan kode lain 2019-nCov tersebut, meski masih harus dilakukan studi lebih mendalam. (*)