Bantul

Suharsono Pertimbangkan Totok Sudarto untuk Arungi Pilkada Bantul

Tokoh Muhamadiyah Bantul itu digadang bakal mendampingi Suharsono, mengarungi Pilkada mendatang. Meskipun keputusan final belum diambil.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Ketua 1 HUT ke - 187 Kabupaten Bantul, Totok Sudarto (depan memakai kopiah) usai Launching Hari Jadi Bantul, di Mandala Saba, parasamya, Senin (7/5/2018) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bursa bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul semakin semarak menjelang Pilkada pada September 2020 mendatang.

Suharsono dipastikan akan berlaga kembali.

Untuk mengamankan kekuasaan di periode kedua, Bakal Calon Bupati incumbent itu sudah mulai bergerilya menggalang dukungan.

Termasuk menggandeng, Totok Sudarto.

Nama Totok Sudarto belakang muncul meramaikan bursa bakal calon Wakil Bupati Bantul.

Tokoh Muhamadiyah Bantul itu digadang bakal mendampingi Suharsono, mengarungi Pilkada mendatang, meskipun keputusan final belum diambil.

Tetap Pertahankan Ardi Widanto, PAN Buka Kemungkinan Poros Baru di Pilkada Bantul

"Belum, jadi kan sudah saya sampaikan, ada beberapa yang mendaftar. Ingin mendampingi saya, terakhir Pak Totok, jadi saya tampung semuanya," kata Suharsono, Rabu (22/1/2020)

Purnawirawan Polri berpangkat Kombes itu mengatakan, nama Totok Sudarto belakangan mengajukan diri, ingin mendampingi dirinya.

Namun, andaikan tidak dipilih sebagai Wakil pun menurutnya tidak keberatan.

Tetap akan mendukung dirinya dengan menjadi tim sukses.

Menurut dia, semua itu berangkat dari hati nurani Totok Sudarto sendiri yang ingin mengabdi kepada rakyat dan berjuang membantu kesejahteraan masyarakat.

"Jadi andaikata Pak Totok tidak saya pilih, beliau juga siap menjadi tim sukses saya, seperti itu," terang Suharsono.

Pilkada Bantul 2020, Partai Demokrat Merapat ke Suharsono

Nama Totok Sudarto memang tidak asing di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul.

Ia merupakan mantan Asisten Sekretaris Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat dan sempat menjabat sebagai pejabat sementara (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul selama dua bulan, sebelum terpilihnya Sekda Helmi Jamharis.

Selain itu, seusai pensiun dari pemerintahan, Totok selama ini juga aktif diberbagai organisasi masyarakat.

Misalnya, menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Bantul, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bantul.

Pria asli Dlingo itu juga tercatat sebagai pendiri dari Yayasan Insan Mandiri.

Saat dihubungi Tribunjogja.com, Totok mengakui memang selama ini sudah sering diajak berkomunikasi dengan Suharsono.

Bahkan, dirinya telah diminta untuk mendaftar dalam penjaringan bakal calon yang digelar oleh partai politik.

Ia pun siap mengikuti proses tersebut, salah satunya melalui Golkar yang akan membuka penjaringan pada akhir Januari mendatang.

Jelang Pilkada Bantul 2020, PKB dan PDI Perjuangan Sepakat Koalisi

Totok menyatakan kesanggupan dirinya untuk masuk dalam bursa pilkada, sebagai Bakal calon Wakil Bupati.

Ia mengakui tidak memiliki modal apa apa.

Namun akan berjuang dengan segala daya kemampuan dan modal sosial yang dimiliki, termasuk mengerahkan suara Muhammadiyah.

Meskipun Muhammadiyah merupakan organisasi kemasyarakatan, tidak berpihak kemanapun dalam urusan politik praktis.

"Tetapi kalau kadernya maju pasti didukung. Mosok kadernya maju tetapi tidak dipilih kan tidak mungkin toh," kelakar dia.

Ketika disinggung dengan Suharsono, Totok mengaku sudah siap.

Dirinya mengaku bukan orang politik yang mahir berbicara.

Namun sejauh ini pihaknya mengaku sudah menyatakan kesanggupan untuk mendukung. Karena memang sudah intens berkomunikasi.

"Saya siap berjuang dengan Pak Suharsono, karena memang beliau yang meminang,” tegas Totok.

Saat ditanya, apakah tetap akan mendukung Suharsono jika memang tidak dipilih menjadi wakilnya, pria yang saat ini menjabat sebagai staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan itu tidak menjawab dengan tegas.

Namun dirinya mengaku tetap akan membantu, meskipun hanya sebatas tim sukses.

"Saya sudah menyatakan sanggup (berjuang dengan Suharsono). Walaupun kesanggupan saya tidak diterima, nggak apa-apa," ujar dia.

Sekedar informasi, selain dengan Totok Sudarto, dalam beberapa kesempatan Suharsono juga sering mengatakan sudah memiliki empat bakal calon wakil Bupati.

Mereka siap mendampingi dan sudah mengikuti proses penjaringan melalui Gerindra Bantul.

Mereka adalah Ketua DPD PAN Bantul, Mahmud Ardi Widanto, sekretaris DPW Gelora H. Setiya, Pengusaha Dewata Eka Putra, dan Ketua DPC Demokrat Bantul, Nur Rakhmat JP. ( TRIBUNJOGJA.COM )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved